PADANG – Gubernur Mahyeldi berharap pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musyorprovlub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar berjalan lancar. Mahyeldi ingin pemilihan itu berlangsung aklamasi.
“Saya harap aklamasi, agar tidak menghabiskan energi. Sehingga ada musyawarah untuk mufakat. Hasilnya akan sama-sama enak,”sebut Mahyeldi, Senin (3/5/2021) dikutip dari metromini.com
Menurutnya, sosok yang tepat menahkodai KONI Sumbar ke depan adalah orang yang dapat menyatukan semua insan olahraga di Sumbar. Karena dengan kekompakan dan soliditas, maka target dapat dicapai.
“Saya tidak ada nama calon, saya tidak tahu siapa saja calonnya. Tapi diharapkan dapat mengangkat prestasi Sumbar ke depan dengan kekompakan dan soliditas,”ulasnya.
Ditekannya, ke depan semua insan penggiat olahraga bersinergi. Karena, sinergi kebersamaan, kekompakan sangat dibutuhkan. Agar terbenahinya, olahraga di Sumbar.
“Hemat saya pengembangan apa saja, perlu soliditas, kebersamaan. Pemilihan nantinya aklamasi, tidak ada ketersinggungan, tidak ada hal hal yang tidak diharapkan,”ulangnya.
Diingatkannnya, terbukti, saat mantan Gubernur Irwan Prayitno membangun stadium utama di Sikabu, Padang Pariaman adalah untuk menyambut pekan olahraga nasional (PON).
“Karena kurang kekompakan kita, PON itu gagal,”katanya.
Dengan itu, mantan Walikota Padang ini meminta Ketua Koni agar mencarikan iven besar untuk Sumbar. Kalau bisa piala dunia, under (U 20) jika Indonesia tuan rumah. Dengan itu maka main stadiuon itu dapat dimanfaatkan. Sehingga, pembangunan dapat dipacu.
“Kita carikan anggarannya, lanjutkan pembangunan. Kenapa harus semuanya di Pulaua Jawa, ada 7 tempat pertandingan. Sementara di Jawa itu provinsi hanya ada 6, apa salahnya di bawa di Sumbar satu,”ujarnya.
Sebelumnya, KONI Sumbar saat ini sedang dipimpin oleh ketua Karataker. Karetaker mempersiapkan Musyorprovlub yang akan digelar pada 9 Mei mendatang.
Bahkan, sejumlah nama nampak bermunculan saat yang berambisi untuk memegang pucuk organisasi olahraga tersebut. (*)