Padang – Pemerintah Kota Padang terus melihatkan komitmennya dalam pengelolaan sampah melalui Bank Sampah yang ada di Kota Padang. Hal itu didukung pula dengan kedatangan dua orang tim peneliti dari IGES-CCET (Institute for Global Environmental Strategies and Centre Collaborating with UNEP on Environmental Technologies).
Dua orang tim peneliti tersebut adalah Ms. Miho Hayashi selaku Manajer Program/Programme Manager Bidang Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan dan Dr. Sudarmanto Budi Nugroho selaku Manajer Riset /Research Manager Bidang Satuan Tugas Kota.
Tim peneliti tersebut disambut Wali Kota Padang Hendri Septa di ruang kerjanya, di Balaikota Padang Aie Pacah, Selasa (30/11/2021). Hadir mendampingi Wako, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Mairizon.
Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, kedatangan tim peneliti tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama Pemerintah Kota Padang dengan negara Jepang yang sudah berjalan selama ini.
“Kita berharap, kedatangan tim peneliti ini dapat memberikan pengetahuan dalam pengelolaan sampah kepada masyarakat dan Pemerintah Kota Padang, memberikan edukasi bagaimana memberdayakan Bank Sampah yang ada,” jelas Wako.
Dengan dijadikannya Kota Padang sebagai pilot project, Wako berharap penanganan sampah melalui Bank Sampah ini akan jauh lebih baik. Disamping itu juga kita harapkan ada bantuan melalui pemerintah pusat untuk pengelolaan sampah nantinya di Kota Padang.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Mairizon mengatakan, dalam kerja sama ini, negara Jepang memberikan bantuan tentang teknis cara mengurangi sampah domestik (rumah tangga) di Kota Padang. Sehingga nanti target Kebijakan Strategis Daerah (Jakstrada) Kota Padang tentang pengolaan sampah dapat tecapai.
“Kedatangan tim peneliti ini dalam rangka mengadakan studi lapangan dan melihat secara langsung pengelolaan sampah yang ada di Kota Padang, dengan melibatkan Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sumatera Barat dan Perguruan Tinggi Universitas Andalas sebagai tenaga pendamping,” jelas Kadis.
Mairizon menyebut, ada beberapa Bank Sampah di Kota Padang yang bakal dikunjungi dan dijadikan sebagai area percontohan nantinya.
Diantaranya, Bank Sampah Bangau Putih di Parupuk Tabing, Bank sampah Lidah Mertua di Bungo Pasang, Bank Sampah Mandiri di Pasa Gadang, Bank Sampah Sakinah di Batu Gadang, Bank Sampah Hidayah di Bandar Buat, serta Bank Sampah Panca Daya di Kuranji.
“Kita berharap dengan adanya kunjungan ini dapat mendukung program satu kelurahan satu bank sampah yang sudah kita launching sejak 2015 lalu. Kita berharap juga akan ada pengurangan jumlah sampah di Kota Padang nantinya,” pungkas Mairizon. (*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.