Padang – Tak sia-sia keberadaan KRI Kurau 856 sebagai salah satu Satuan Patroli (Satrol) yang bertugas di area pencarian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ182. Terbukti, KRI dari Lantamal II itu mendapat kepercayaan untuk membawa Flight Data Recorder (FDR) atau black box dari lokasi penemuan di sekitar Pulau Laki ke dermaga Jakarta International Terminal Container (JITC).
Sebagaimana disampaikan Kadispen Lantamal II Mayor Laut (T) Syahrul, aksi kemanusiaan berupa upaya pencarian yang dilakukan sejumlah unsur dari TNI Angkatan Laut serta personil terbaiknya kemaren sore Selasa sore 12 Januari 2021 ternyata membuahkan hasil. Black Box atau FDR sebagai salah satu alat vital yang sangat dibutuhkan pada musibah ini ditemukan di sekitar Pulau Laki oleh tim penyelam dari Dinas Penyelaman Bawah Air (Dislambair) Koarmada 1.
“Alhamdulillah KRI Kurau 856 yang dikomandani Mayor Laut (P) Nurochim.S.T mendapat kepercayaan membawa kotak black box ke dermaga Jakarta International Terminal Container (JITC),” ujar Syahrul.
Black Box ini kemudian dibawa ke Posko SAR dan selanjutnya diserahkan kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Panglima TNI kemudian menyerahkannya kepada kepala Komite Nasional Kecelakaan Transportasi atau KNKT sebagai bentuk pertanggung jawaban tugas mulia yang diberikan negara kepada TNI, khususnya TNI Angkatan Laut.
“Harapannya nanti agar pihak KNKT dapat menganalisa dan menyimpulkan penyebab terjadinya kecekaan pesawat Sriwijaya tersebut. Ini tentu juga akan menjawab harapan dari masyarakat tentang apa dan bagaimana kecelakaan ini sampai terjadi. Kita doakan saja, semuanya berjalan lancer,” tambah Syahrul. (ns)