Mendag RI Tinjau Ketersediaan dan Harga Minyak di Pasar Raya Padang
PADANG, Intrust – Wali Kota Padang Hendri Septa berterima kasih atas kehadiran Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Muhammad Luthfi yang kembali melakukan lawatan ke Kota Padang.
Seperti diketahui, Mendag mengunjungi Kota Bingkuang selain hendak memastikan ketersediaan minyak goreng, juga untuk memantau distribusi serta harga bahan pokok tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kota Padang dan warga Kota Padang kita menyambut baik dan berterima kasih atas kedatangan bapak Mendag ke Padang kali ini, dalam rangka memastikan ketersediaan minyak goreng serta pendistribusiannya di Kota Padang,” ungkap Hendri Septa didampingi Kadis Perdagangan Andree H Algamar sewaktu mendampingi Mendag saat meninjau Pasar Raya Padang, Jumat pagi (25/2/2022).
Tak hanya itu, orang nomor satu di Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat itu juga menyampaikan terima kasih kepada Mendag Muhammad Luthfi yang telah mendukung pembangunan Pasar Raya Fase VII.
“Alhamdulillah berkat dukungan Pak Mendag Pasar Raya Fase VII insya Allah akan direvitalisasi tahun ini melalui bantuan Kementerian Perdagangan. Pembangunannya bersumber dari APBN sebesar Rp200 miliar. Kita berharap pengerjaan pembangunannya lancar dan sesuai harapan. Semoga dengan upaya ini akan menggeliatkan kembali sektor perdagangan di Pasar Raya Fase VII nantinya,” ungkap Wako.
Dalam kesempatan itu Mendag Muhammad Luthfi mengatakan, menurut hitungan Kementerian Perdagangan ketersediaan minyak goreng di Sumatera Barat (Sumbar) saat ini melimpah.
“Dimana dari tanggal 14 Februari sampai 23 Februari, perhitungan Kementerian Perdagangan menunjukkan ketersediaan minyak goreng mencapai lebih dari 5 juta liter. Sedangkan kebutuhan di Sumbar ini selama sepuluh hari itu 2,2 liter yang artinya terjadi surplus sebanyak 3 juta liter.
“Maka itu saya ke sini (Padang) memastikan kesesuaian di lapangan secara keseluruhan. Saya telah meminta Pemko Padang melalui Dinas Perdagangan untuk segera menyikapi bila benar terjadi permasalahan dalam ketersediaan minyak goreng, distribusi serta penentuan harganya di pasaran agar sesuai aturan pemerintah,” cetusnya.
“Kita harus memastikan ini, karena kalau sempat ada pihak-pihak yang bermain dalam penyuplaian minyak goreng tersebut maka izin ekspornya pasti tidak akan kita keluarkan. Begitu juga bagi yang menimbun komoditi pangan ini akan ditindak tegas secara hukum tentunya,” tambah dia.
Lebih lanjut Menteri juga menyampaikan selamat bagi Kota Padang yang akan menerima bantuan Kemendag untuk revitalisasi Pasar Raya Fase VII yang pembangunannya mulai dikerjakan pada April tahun ini.
“Semoga revitalisasi Pasar Raya Fase VII ini dapat membangkitkan sektor perdagangan dimana para penjual dan pembeli dapat bertransaksi dengan kondusif. Alhamdulillah, selain itu kita juga membantu revitalisasi bagi Pasar Belimbing untuk penambahan kios dan hamparan di pasar tersebut. Pembangunannya juga melalui dukungan APBN senilai Rp4 miliar,” tukuk Menteri sembari melanjutkan peninjauan ke Pasar Lubuk Buaya. (*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.