Oleh : Drg Adri Yenni M.Kes
Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Andalas Padang
Periodontitis adalah infeksi gusi yang merusak gigi, jaringan lunak, dan tulang penyangga gigi. Periodontitis harus segera diobati karena dapat menyebabkan komplikasi serius. Periodontitis merupakan salah satu komplikasi dari radang gusi (gingivitis) yang tidak terobati.
Jika kondisi ini terjadi dalam jangka panjang, jaringan di sekitar gusi dan gigi akan rusak sehingga menyebabkan gigi tanggal. Pada kasus yang parah periodontitis dapat menyebabkan kemunculan abses atau kumpulan nanah di gigi.
PENYEBAB PERIODONTITIS
Periodontitis bermula dari penumpukan plak di gigi. Plak ini terbentuk akibat interaksi sisa sisa makanan dengan bakteri yang normalnya hidup di mulut. Jika tidak dibersihkan, plak tersebut akan mengeras dan membentuk karang gigi yang menjadi media bakteri berkembang biak.
Seiring waktu, bakteri di karang gigi tadi akan menghasilkan racun yang dapat menyebabkan peradangan dan iritasi gusi di sekitar gigi (gingiva). Jika tidak segera diobati, radang gusi tersebut dapat menyebabkan terbentuknya celah di gusi yang memisahkan jaringan gusi dengan gigi.
Celah tersebut menyebabkan bakteri dapat menginfeksi lebih dalam lagi sehingga merusak jaringan dan tulang di dalam gusi. Selain dapat menyebabkan gigi tanggal, radang gusi yang terus terjadi juga dapat melemahkan daya tahan tubuh.
GEJALA PERIODONTITIS
Gejala periodontitis bisa beragam dan tergantung pada perkembangan peradangan yang terjadi pada gusi dan gigi. Namun, ada beberapa gejala atau keluhan yang umum dialami oleh penderita periodontitis, yaitu :
• Nyeri saat mengunyah
• Penumpukan plak dan karang pada gigi
• Jarak antara satu gigi dan gigi lainnya terasa renggang
• Gusi turun atau menyusut sehingga membuat gigi terlihat lebih panjang
• Gusi berwarna kemerahan atau keunguan
• Gusi terasa nyeri jika disentuh
• Gusi bengkak dan mudah berdarah
• Keluarnya nanah dari batas gigi dan gusi
• Nafas berbau tidak sedap
• Gigi goyang atau tanggal
• Gigi sensitif
PENGOBATAN PERIODONTITIS
Pengobatan periodontitis bertujuan untuk mengurangi peradangan, mengilangkan celah yang terbentuk diantara gusi dan gigi, serta mengatasi penyebab peradangan gusi. Metode pengobatannya tergantung tingkat keparahannya.
Pada periodontitis yang belum parah, metode pengobatan yang dilakukan dokter adalah :
• Scalling, untuk menghilangkan karang gigi dan bakteri dari permukaan gigi atau bagian bawah gusi
• Root planing, untuk membersihkan dan mencegah penumpukan bakteri dan karang gigi lebih lanjut, serta untuk menghaluskan permukaan akar
• Pemberian antibiotik oral, obat kumur atau gel, untuk menghilangkan bakteri penyebab infeksi
• Pencabutan gigi yang terdampak, agar penumpukan bakteri tidak bertambah parah dan menyerang gigi di sekitarnya
Untuk periodontitis yang sudah parah, dokter akan melakukan prosedur operasi, seperti :
• Flap Surgery, untuk mengurangi endapan karang gigi dikantong atau celah gusi
• Soft tissue grafts atau operasi cangkok jaringan lunak, untuk mengganti jaringan yang rusak akibat periodontitis
• Bone grafting atau operasi cangkok tulang, untuk memperbaiki tulang tulang gigi yang telah hancur
• Guided tissue regeneration, untuk merangsang
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.