Dharmasraya, Intrust – Jelang menghadapi arus mudik lebaran, sebanyak 1158 lobang harus ditambal oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 PJN II.
“Ini harus tuntas menjelang lebaran,” ucap PPK 2.2 PJN, Arnova Herianto, kepada media ini di Sungai Dareh, Minggu (24/04).
Dijelaskannya, pengerjaan penambalan Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) tersebut sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu. Mulai dari Muaro Kalaban Kabupaten Sijunjung sampai batas Sumbar dan Jambi di Sungai Rumbai. Lalu ditambah dengan Kiliran Jao sampai Batas Sumbar dan Riau.
“Tentu perbaikannya tidak bim salabim atau satu hari tuntas. Bikin baju saja tidak bisa satu hari tuntas,” imbuh putra Payakumbuh ini.
Ia memaparkan, dari seribu lebih lobang yang akan ditambal, secara tekhnis tidak sama dalam pengerjaannya. Ada yang langsung ditambal, ada yang dibongkar lebih dulu dan ada beberapa spek pengerjaan yang berbeda lagi.
Sebenar menurut Arnova, ia sebagai bawahan punya rencana lapangan lain, tapi pimpinan lain. Misalnya, ia dari awal pengerjaan akan memulai dari arah Koto Baru Kabupaten Dharmasraya terus menuju Kiliran Jao masuk terkahir arah ke Kamang Baru Kabupaten Sijunjung atau perbatasan Sumbar dan Riau. Namun dalam perjalanan ada perintah pada lokasi yang emergency dan alat berat berpindah lokasi.
Ditambah lagi ulasnya, cuaca beberapa hari terakhir ini sangat tidak mendukung. Apabila cuaca mendukung, maka ia bersama timnya bekerja sampai malam. “Belum lagi standby waktu lebaran dan apabila ada bencana alam yang akan mengganggu pengguna Jalinsum,” tuturnya.
Jadi katanya, kalau ada orang mengatakan PPK 2.2 PJN BPJN tidak bekerja, itu salah besar. “Tapi kalau belum tuntas seratus persen itu benar,” tegasnya. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.