Dharmasraya, Intrust – Pemkab Dharmasraya menyiapkan anggaran untuk menghadapi Porprov 2023 mendatang sebesar Rp 4, 5 milyar terutama untuk atlit yang akan ikut dan diutamakan yang potensi meraih medali.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Dharmasraya, H Eri Antoni Dt Tumanggung, SE, didampingi Sekretaris Najib, menyatakan siap untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan digelar pada Juli 2023 mendatang, di Kota Padang dan Padang Panjang.
“KONI siap untuk menghadapi Porprov mendatang,” ungkapnya, Kamis (03/11), di Pulau Punjung.
Dikatakannya, meski dengan dana yang cukup terbatas, karena jumlah anggaran yang akan dihibahkan dari Pemkab Dharmasraya kepada KONI hanya separoh dari anggaran ketika menghadapi Porprov sebelum ini yakni Rp 4,5 milyar.
Meski demikian katanya, ia bersama cabang olahraga (cabor) siap menghadapi ajang tiga tahunan itu. “Saya sudah berkumpul dengan 13 Cabor yang hadir dan difasilitasi oleh Dinas Parbudpora dalam rangka menghadapi Porprov,” imbuhnya.
Sebelumnya, KONI Dharmasraya sudah mengajukan dana melalui proposal kepada Pemkab Dharmasraya sebesar Rp 9,8 milyar untuk 33 Cabor. Namun yang dianggarkan hanya Rp 4,5 milyar atau separoh dari yang diajukan.
Dijelaskannya, dengan anggaran sebesar itu, tentu harus juga disepakati baik pemerintah maupun cabor, dimana jumlah atlit tentu jauh lebih kurang dari jumlah atlit sebelumnya. Yaitu dengan cara seleksi dimana atlit atlit yang berpotensi medali baru dibawa, apalagi olahraga terukur akan bisa dipedomani waktunya.
“Hal ini sudah ditegaskan oleh Bupati bahwa atlit yang akan dibawa adalah atlit berpotensi medali dan cabornya jelas keabsahannya,” imbuh tokoh muda pemekaran Dharmasraya ini.
Namun demikian KONI bersama Cabor akan mengoptimalkan peraihan medali dengan jumlah atlit dan Cabor yang akan diikuti pada Porprov mendatang.
Selanjutnya KONI meminta kepada Cabor-cabor untuk segera melakukan persiapan persiapan yang matang dan membuat revisi usulan anggaran agar segera disampaikan ke KONI.
Memang ada beberapa cabor secara terus menerus melakukan latihan meski mau ada ajang Porprov maupun tidak. Begitu pula sebaliknya ada juga yang baru akan mencari atlit dalam rangka akan menghadapi Porprov. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.