Padang,Intrust – Dinas Perdagangan Kota Padang capai hasil gemilang dalam meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2021. Betapa tidak, jika di tahun 2020 PAD hanya Rp 5 miliar, di tangan Kepala Dinas Andree H Algamar meraup PAD sebesar Rp 10 miliar pada tahun 2021 atau naik sebanyak 100 persen.
Dalam tujuh tahun terakhir juga tercatat, pendapatan tahun 2021 paling tinggi di cetak Dinas Perdagangan Padang. Rinciannya pada tahun 2015 pencapaian pendapatan sebesar Rp 3,4 miliar. Pada tahun 2016 pencapaian hanya Rp 4,2 miliar. Di tahun 2017 mencapai Rp 5,6 miliar. Untuk tahun 2018 tercatat Rp 5,7 miliar. Selama tahun 2019 juga mencatat pendapatan Rp 5,5 miliar. Serta tahun 2020 mencapai Rp 5 miliar.
Besarnya PAD yang diraih Dinas Perdagangan Kota Padang tersebut tak lepas dari langkah inovatif yang dilaksanakan Andree yang memiliki gelar Datuk Sangguno Dirajo. Tindakan persuasif selama satu tahun yang dilakukan Andree beserta seluruh staf, membuat pedagang merasa nyaman dalam melakukan transaksi jual beli.
“Alhamdulillah berkat kerja keras kita semua, PAD Dinas Perdagangan Kota Padang meningkat pesat. Bahkan peningkatan PAD tersebut justru malah di saat Pandemi Covid 19 masih belum mereda,”kata Andree Algamar kepada wartawan.
Beberapa langkah jitu telah dilakukan selama tahun 2021. Diantaranya adalah mendisiplinkan para pedagang dalam menerapkan timbangan, sehingga pembeli merasa nyaman berbelanja. Melakukan langkah persuasif guna merealisasikan pungutan pajak kepada Sentral Pasar Raya dan pusat perbelanjaan lainnya.
Dinas Perdagangan Kota Padang juga disiplin dalam melakukan tera ulang kepada pompa bensin se Kota Padang. Selain itu juga melakukan rehabilitasi fasilitas yang ada di pasar raya dan pasar satelit se Kota Padang, agar fasilitas lebih representstif.
Untuk tahun 2022 disebutkan Andree, target yang dibebankan Pemko Padang sebesar Rp 15 miliar. Target tersebut kata Andree sangat tinggi, karena Pandemi Covid 19 masih berlangsung.
“Meskipun demikian, kami siap menjalankan tugas yang diberikan Pemko Padang. Pelayanan juga bakal lebih kami tingkatkan lagi kepada para penjual maupun pembeli,”tutupnya. (Ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.