PADANG – Sebanyak 2006 calon mahasiwa dari pelbagai daerah di Sumatera Barat, mengikuti seleksi mandiri yang diselenggarakan Politeknik Negeri Padang ( PNP ) dengan 15 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di lingkungan LLDikti Wilayah X, Sabtu (5/9/2020).
Bertempat di kampus PNP Limau Manis Kota Padang, seleksi itu digelar dengan memenuhi standar protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menggunakan masker dan facesheild, memeriksa suhu tubuh peserta ujian sebelum masuk ke ruang ujian dan menyediakan fasilitas tempat cuci tangan
“Bagi peserta seleksi yang tidak bawa faceshield, kami sediakan faceshield-nya. Kemudian ruang seleksi yang biasanya untuk 30 peserta, sekarang dijadikan 12 sampai dengan 15 peserta. Usai seleksi , ruangan kami semprot dengan cairan disenfektan,” kata Direktur PNP Surfa Yondri usai meninjau seleksi mandiri masuk PNP dan PTS di lingkungan LLDikti Wilayah X.
Selama seleksi atau selama berada di lingkungan kampus PNP , peserta wajib untuk mengikuti aturan protokol kesehatan. Kemudian, jika ada peserta yang suhu tubuhnya tinggi, maka seleksinya dipisahkan, karena PNP telah menyediakan ruang khusus untuk peserta seleksi mandiri yang suhu tubuhnya tinggi.
Di ruang khusus itu kata Yondri melanjutkan, peserta yang melaksanakan seleksi juga diawasi oleh pengawas yang telah dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) dan pengawas tersebut juga menggunakan baju hazmat. “Ini dilakukan, agar di PNP tidak terjadi klaster penularan Covid-19,” ujarnya.
Pada seleksi bersama yang berlangsung di tengah pandemi saat ini, Yondri juga menuturkan bahwa ada satu peserta yang positif Covid-19 dan saat ini sedang dirawat di Semen Padang Hospital. Namun begitu, peserta tersebut juga tetap mengikuti seleksi mandiri, sama dengan peserta lainnya.
“Satu peserta yang positif itu kemarin sudah kami sediakan fasilitas untuk ikuti seleksi , seperti modem, laptop dan lainnya. Tadi pagi, saya bersama rombongan sudah menyaksikan dia ujian. Selama seleksi atau ujian, dia juga diawasi oleh perawat. Dia sudah satu bulan dirawat di Semen Padang Hospital,” bebernya.
Bagi PNP , pelaksanaan seleksi untuk mahasiswa baru di tengah pandemi ini sudah dua kali dilakukan. Sebelumnya pada Juli kemarin, PNP juga telah melaksanakan seleksi penerimaan mahasiswa baru kelas kerjasama untuk Prodi Teknik Alat Berat. Dan selama pelaksanaan seleksi , PNP juga menghadirkan pihak BPBD dan Dinas Pendidikan.
“Artinya, seleksi kali ini sudah mendapat izin dari pemerintah. Bahkan rencananya, Pak Walikota Padang akan hadir hari ini di kampus PNP untuk menyaksikan jalannya seleksi mandiri penerimaan mahasiswa baru PNP dengan menerapkan protokol kesehatan. Tapi karena suatu hal, beliau tidak jadi hadir,” bebernya.
Lebih lanjut, Yondri juga menyampaikan bahwa peminat seleksi mandiri masuk PNP tahun ini meningkat 25 persen. “Ini diluar dugaan. Tahun lalu peserta ujian sebanyak 1500 peserta, sekarang ini naik menjadi 2006 peserta. Perkiraan kami sebelumnya, tahun ini mengalami penurunan karena wabah Covid-19, tapi malah sebailknya,” ungkap Yondri.(*)