Padang, Intrust – Tim voli Antartika Kecamatan Bungus Teluk Kabuk Kota Padang, terus berbenah. Hasil belum mengembirakan pada Leg I Liga Voli Remaja tingkat Kota Padang yang baru saja berakhir, membuat tim ini melakukan evaluasi besar-besaran.
“Di akhir perjalanan liga nanti, Antartika akan menyodok ke papan atas,” kata Dedet Purnando, Ketua Klub Voli Antartika, di sela-sela penutupan Leg I di lapangan Porpen Pamancuangan, kemarin.
Anak muda ini menyadari, banyak pembenahan yang harus dilakukan, termasuk memberikan porsi latihan yang lebih baik dan memadai. Apalagi tim ini baru saja ditinggalkan sang pelatih, Udin Mahyuddin, yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
“Kita semua sudah bertekad untuk memperbaiki diri,” kata Dedet.
Pada Liga Voli Remaja yang baru saja menyelesaikan Leg I, putra Antartika berada di papan tengah. Peringkat ke lima. Mengantongi point 13 dari delapan kali bertanding. Mencatat lima kali menang dan tiga kali kalah. Tim putri berada di papan bawah dengan mengantongi tujuh point dari dua kali menang dan enam kali menelan kekalahan.
Selain mematangkan latihan selama libur liga, tim ini juga membangun lapangan baru di Jln Koto Gadang, RT 001 RW 003, Kel Bungus Timur, Kec Bungus Teluk Kabung, sekaligus memperkenalkan logo baru yang lebih oke.
Kehadiran logo baru tak hanya sekadar perubahan saja, tetapi memiliki nilai dan filosofi bagi klub ini. Nama klub Antartika diambil dari filosofi Antartika. Sebuah benua kecil, penduduknya sedikit, namun tetap bisa ada. Hanya orang-orang tertentulah yang bisa bertahan di benua ini.
“Kami ingin mencoba kehidupan baru, khusus bagi dunia voli di kota Padang. Kami pendatang baru atau klub baru untuk merasakan atmosfir kompetisi di Liga Voli Remaja Kota Padang,” kata Dedet sembari menyebutkan, timnya juga ingin sejajar dengan klub-klub yang sudah ada sebelumnya. *
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.