Meski Tumpeng Pertama Diterima Ketua DPRD Pariyanto, Namun Tujuannya untuk Seluruh Warga Dharmasraya
Dharmasraya, majalahintrust.com – Ada kebahagiaan tersendiri bagi Ketua DPRD Dharmasraya, Pariyanto,SH pada malam puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke 20 Kabupaten Dharmasraya yang digelar Minggu (07/01) malam di Halaman Kantor Bupati Dharmasraya.
Pasalnya, pada malam itu Ketua DPRD Pariyanto menerima potongan nasi tumpeng pertama dari Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Namun kata kedua kader PDIP itu, pemberian tumpeng tersebut merupakan simbol diberikannya tumpeng kepada seluruh masyarakat Dharmasraya yang diwakilkan oleh wakil rakyatnya.
Apalagi acara yang diiringi dengan lantunan lagu Selamat ulang tahun dari albumnya Zamrud itu digelar di depan ribuan orang dari seluruh penjuru Dharmasraya, yang sekaligus berpartisipasi mengikuti kegiatan Kuis Iringan Musik (KIM) yang memperebutkan hadiah utama sepeda motor dan puluhan hadiah menarik lainnya yang disediakan panitia.
Dalam sambutannya Sutan Riska mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi mensukseskan rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke 20 Kabupaten Dharmasraya.
“Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh masyarakat, jajaran Pemkab Dharmasraya, Forkopimda, dan BUMN/BUMS yang turut berpartisipasi untuk menyukseskan kegiatan ini,” katanya.
Sutan Riska mengatakan, walaupun dalam suasana kurang mendukung dan di tengah musim penghujan pada awal Januari 2024, peringatan hari jadi tahun ini tetap berjalan lancar.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPRD Pariyanto, yang mengatakan peringatan hari ulang tahun merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan pemerintah daerah, dan telah dipersiapkan jauh-jauh hari.
“Apalagi pelaksanaan kegiatan ini banyak melibatkan kerjasama dengan pihak ketiga yang tidak dapat dibatalkan. Maka acara yang sudah diagendakan tetap kita laksanakan, tentu dengan memperhatikan kondisi yang ada,” ungkapnya.
Yang jelas katanya, kegiatan ini banyak sisi positifnya bagi masyarakat yakni bergeraknya sektor UMKM, dimana lebih dari separo area parkir dan halaman kantor bupati tempat diselenggarakannya pameran budaya penuh dengan pedagang kecil yang berimbas pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.