Padang, majalahintrust.com – Bakal calon (Balon) Walikota Padang Miko Kamal beserta tim, mengambil formulir di Kantor DPC Gerindra Kota Padang, Rabu (8/5/2024) Jalan Wahidin Nomor 15. Kecamatan Padang Timur. Kedatangan Miko Kamal diterima oleh Eko Muhardi, sekretaris penjaringan DPC Partai Gerindra.
Miko Kamal dalam pertemuan tersebut menyampaikan gagasan, ingin menjadikan Kota Padang Menjadi Kota Layak Huni. Ada empat aspek untuk memenuhi gagasan itu, yakni kota aman, nyaman, bersih dan warganya partisipatif
Jauh sebelum mengikuti tahapan kontestasi Pilwako Padang 2024 ini kata Miko Kamal, dirinya sudah mencoba memancing partisipatif masyarakat melalui media sosial. Hasilnya masih banyak masyarakat mengeluhkan keadaan Padang saat ini.
“Puzzle pemikiran kami kedepan untuk Kota Padang, sudah kami tuangkan sementara dalam bentuk sejumlah buku. Artinya, jika kami dipercaya masyarakat, gagasan itu akan kami realisasikan dalam 5 tahun kedepan,” tuturnya.
Miko Kamal menilai, pariwisata Padang banyak dikeluhkan pengunjung. Bahkan pengunjung sampau demosi karena sampah berserakan, pemalakan dan adanya tenda liar. Hal ini terjadi karena Padang belum layak huni.
“Padahal sektor pariwisata memiliki economic positif impact bagi masyarakat.Kalau pariwisata sudah layak huni, pariwisata pasti maju.Kota nya aman tidak ada pencurian, jambret, tempat wisata bersih, masyarakat partisipatif dan saling membantu,” ucapnya.
Dari segi pendidikan sebut Miko Kamal, sebenarnya orang Sumbar khususnya Padang dapat tuah karena tempat lahirnya founding fathers Republik Indonesia.
Namun tuah itu tidak cukup, harus diiringi dengan keamanan dan kenyamanan serta kota nya bersih. Sehingga anak-anak bersekolah di Padang lancar dalam menjalankan pendidikan
“Seperti di Australia, mereka memasarkan pendidikan dengan memperlihatkan keindahan kota, keamanan kota, serta kebersihan kota. Sehingga orang tertarik untuk pendidikan disana. Mereka bisa meyakinkan orangtua seluruh dunia, bahwa kota nya aman, bersih dan partisipatif. Economic positif impact nya sudah pasti akan banyak orang datang ke Padang,” jelasnya.
Ia pun mengakui, guna mewujudkan kota layak huni, sudah tuangkan dalam 12 bentuk gagasan. Gagasan pertama adalah membangun taman kota representatif di seluruh kelurahan. Daerah urban seperti Padang butuh relaksasi pikiran.
Gagasan kedua membuat ruang pertemuan untuk masyarakat baik indoor maupun outdoor di seluruh kelurahan. Gunanya bisa untuk pesta pernikahan bagi masyarakat dengan tarif super murah. Ini merupakan satu solusi menghindari kemacetan di jalan, karena selama ini masyarakat membuat acara pernikahan, memakai badan jalan.
Miko pun percaya bahwa mendaftar di Partai Gerindra, terbuka peluang dan kesempatan untuk membantu 900 ribu lebih masyarakat Kota Padang. Karena Partai Gerindra ciri partai modern, membuka peluang kepada setiap anak bangsa untuk berproses politik. Tidak seperti partai lainnya, yang tidak memberikan kesempatan kepada non kader.
“Tentunya jika berjodoh, saya akan menjalankan tegak lurus apa yang diamanahkan partai. Meski belum kader Gerindra, jika Allah mempercayai, akan menjaga kemaslahatan bangsa, kemaslahatan ummat dan kemaslahatan masyarakat Kota Padang,” ucap Miko.
Sementara itu, Sekretaris Penjaringan DPC Gerindra Kota Padang Eko Muhardi mengatakan, untuk membangun Padang sebenarnya sederhana. Namun jika dilakukan sendiri pasti akan sulit. Maka dari itu, harus dilakukan bersama sama.
“Membangun Padang sederhana, tapi harus bersama sama, tidak bisa sendiri. Partai Gerindra tentu ingin punya calon kandidat Walikota Padang yang memiliki visi jelas membangun Kota Padang, sehingga mendatangkan kemaslahatan untuk warganya,” pungkas Eko. (Ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.