PADANG,Intrust – Sebagai upaya meminimalisir terjadinya banjir di wilayah Kota Padang disertai untuk keperluan konstruksi lainnya, Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas PUPR melakukan pengadaan satu unit eskavator ‘long arm’ senilai Rp2 miliar lebih melalui APBD Kota Padang TA 2022.
Dengan demikian, eskavator yang dimiliki Pemko Padang saat ini bertambah menjadi tiga unit dengan dua eskavator sebelumnya merupakan versi standar.
Alat berat merk Komatsu PC 210-10MO Long Arm itu pun langsung diujicobakan Wali Kota Padang Hendri Septa dengan melakukan pengerukan sedimen di sebuah selokan yang berada di kawasan Katanahan Batas Kota RT 04 RW 09, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Kototangah, Rabu sore (2/3/2022).
Dalam kesempatan itu Wali Kota Hendri Septa mengaku bersyukur eskavator long arm yang selama ini didambakan akhirnya dapat dimiliki pihaknya.
Sebagaimana diketahui, jelasnya, alat berat ini memiliki kekuatan yang sangat bagus dan biasanya digunakan untuk proses pekerjaan penggalian tanah dan pekerjaan pengerukan sungai dari skala kecil hingga besar.
“Selain itu juga dapat berfungsi sebagai peruntuh bangunan, pemangkasan bukit dari rendah maupun tinggi dan untuk mengeruk endapan lumpur di sungai,” terang Wali Kota yang disambut antusias masyarakat setempat saat itu.
Hendri juga mengatakan kehadiran eskavator long arm ini sangat penting bagi pihaknya terutama untuk membersihkan sedimen-sedimen yang ada di sungai-sungai di Kota Padang yang ditengarai menjadi penyebab banjir selama ini.
“Sebagaimana terdapat 5 sungai besar dan 15 sungai kecil di kota ini. Bagaimana untuk pengaturan sistem kerja dan penggunaannya ke depan kita serahkan sepenuhnya kepada Dinas PUPR,” ungkapnya didampingi Kepala Dinas PUPR Tri Hadyanto.
Dalam kesempatan itu juga hadir mendampingi Wali Kota Padang diantaranya Kepala BKPSDM Arfian, Kepala Dinas Sosial Ances Kurniawan serta Kabag Prokopim Amrizal Rengganis, Camat Koto Tangah Junie Nursyamza dan lurah setempat.
Juga hadir Kepala Cabang PT United Tractors Padang Rimba Kusumadilaga dan jajaran yang melakukan penyerahan kunci penjualan eskavator miliknya secara simbolis kepada Wali Kota Padang.(*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.