PESSEL, Intrust, – Pengurus daerah (Pengda) IOF (Indonesian Offroad Federation) Sumbar siap bersinergi dengan pemerintah dalam hal mendukung dan memperkenalkan objek wisatawan yang ada di Sumatera Barat (Sumbar) serta siap sebagai garda terdepan dalam memberikan bantuan terhadap penanggulangan bencana yang terjadi di Sumbar.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Indonesia Offroad Federation (IOF) Sumatera Barat (Sumbar) Verry Mulyadi saat terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke VI Pengda Sumbar yang berlangsung di Batu Kuciang Camp, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumbar.
“Alhamdullilah dalam Musda ke VI ini saya terpilih sebagai ketua umum IOF Sumbar periode 2022 – 2026. Nantinya IOF Sumbar berkomitmen dalam hal bantuan kemanusian dan pengembang daerah wisata yang offroad,” kata Verry Mulyadi.
Verry Mulyadi menjadi calon tunggal dalam Musda tersebut. Tiga pengcab pemilik suara sah memilih dan mendukung penuh dirinya sebagai Ketua Pengda IOF Sumatera Barat.
“Ini tentunya sebuah tanggung jawab yang besar bagi saya untuk membesarkan organisasi,” ujar Verry Mulyadi
Pria yang juga mantan Exco PSSI Pusat itu menambahkan, pada saat ini IOF telah tergabung dalam Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) sehingga kedepan, IOF akan mengembangkan tempat wisata offroad bagi wisatawan yang melancong ke Sumbar.
“Kedepan kita akan mengembangkan wisata offroad agar dikenali oleh masyarakat. Apalagi saat ini IOF telah tergabung dalam KORMI,” tambah Pria yang kenyang pengamalan diberbagai organisasi ini.
Sementara sekjen Kormi Sumbar S Yanuar yang membuka secara langsung Musda VI Pengda IOF Sumbar menjelaskan, Kormi Sumbar sangat menyambut musda yang dilakukan oleh IOF Sumbar yang bertujuan untuk konsolidasi olahraga. Apalagi, IOF harus rela berkorban meninggalkan keluarga di kala menjalankan misi kemanusiaan.
“Yang tergabung dalam IOF harus mempunyai jiwa rela berkorban. Mereka harus berkorban dan meninggalkan keluarga ketika harus menuntaskan misi kemanusiaan. Selain itu, IOF dapat mengekspos spot wisata yang tidak bisa ditembus kendaraan biasa,” katanya.
S Yanuar berharap, dengan Musda IOF yang ke VI ini, diharapkan dapat melahirkan program yang terbaik di masa yang akan datang.
“Dengan musda ini diharapkan, adanya evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan sebelumnya. Selain itu, musda yang dilakukan dapat melahirkan program-program yang menunjang di masa yang akan datang,” terangnya.
Sementara Gubernur Sumbar yang diwakili Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Heri Nofiardi dalam kesempatan tersebut menambahkan, IOF mempunyai peranan penting dalam memperkenalkan objek pariwisata yang ada di Sumbar.
“Kegiatan offroad merupakan kegiatan olah raga rekreasi. Potensi pariwisata di Sumbar sangat besar. Tetapi, jika tidak bisa menggemasnya tentu tidak akan berarti. Oleh karena itu, kita berharap IOF turut berkontribusi dalam memperkenalkan objek wisata yang ada di Sumbar ke daerah lainnya,” sebutnya.
Heri Nofiardi berharap, terjalin sinergitas antara Pemprov Sumbar dengan IOF Sumbar dalam mengembangkan potensi obyek pariwisata yang ada di Sumbar khususnya.
“Event – event yang dibuat IOF dapat disinergikan dengan Pemprov dalam pengembangan obyek wisata. Apalagi saat ini OPD yang ada harus mendukung program gubernur Sumbar dalam pengembangan potensi pariwisata. Tentu, IOF bisa menembus daerah yang tidak bisa ditembus oleh kendaraan lainnya,” tutup Heri Nofiradi.(*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.