Padang, majalahintrist.com — Gunung Marapi erupsi Minggu (3/12). Peristiwa ini menjadi duka yang mendalam bagi Sumatera Barat. Ada puluhan pendaki yang terjebak. Data terakhir 11 orang dilaporkan meninggal. Dan belasan lainnya masih belum bisa dievakuasi.
Setelah turut mendapatkan perhatian dari Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) peristiwa itu juga disikapi calon Anggota DPRD Sumatera Barat Dapil 1 Kota Padang Nomor Urut 1 Naliansyah Emiel Nisya dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Emiel turut prihatin dan berempati akan musibah itu. Ia mendoakan keselamatan pendaki yang masih terjebak dan masyarakat sekitar lereng Marapi.
“Ini duka bagi kita bersama. Mari kita doakan keselamatan para korban yang masih belum terevakuasi,” ujar anak muda yang akrab disapa Emiel ini.
Untuk para keluarga korban korban kata Emiel, semoga diberi ketabahan dalam menghadapi ujian tersebut.
Emiel juga berharap masyarakat sekitar lereng Marapi dapat terus meningkatkan kewaspadaan. Selain itu petugas atau tim evakuasi yang bertugas diharapkan juga bisa menjaga keselamatan saat melakukan evakuasi.
“Kami doakan yang terbaik untuk semua keselamatan yang bertugas di lokasi kejadian,” ujar Wasit Nasional Taekwondo ini.
Seperti diketahui hingga kemarin malam, berdasarkan pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, jumlah pendaki masih ada sebanyak 28 orang lagi.
Total lanjutnya, ada 47 pendaki yang berada di kawasan Gunung Marapi saat erupsi terjadi. Sebanyak 19 pendaki sudah berhasil dievakuasi dengan selamat.
Erupsi Gunung Marapi kali ini juga menyemburkan abu vulkanik. Di Agam, sebanyak 14 wilayah kecamatan terdampak dihujani abu dan batu berbau belerang.
Empat wilayah kecamatan diantaranya kata dia, dihujani abu dan batu, yakni Canduang, Sungaipua, Ampekangkek dan Malalak. Sebanyak 10 kecamatan lagi hanya terdampak hujan abu, yakni Banuhampu, Tilatangkamang, Baso, Tanjungraya, Lubukbasung, Ampekkoto, Matur, Tanjungmutiara, Palembayan dan Kamangmagek.(*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.