Padang – Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menargetkan pembangunan lanjutan jalan Abai Sangir – Sungai Dareh yang menghubungkan Kabupaten Solok Selatan dengan Kabupaten Dharmasraya, rampung dalam Dua tahun kedepan.
Menurut Nasrul Abit, pembanguan ruas jalan Abai Sangir – Sungai Dareh yang memiliki total Panjang lintasan 44,10 kilometer ini juga merupakan salah satu prioritas Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam sektor pembangunan infrastruktur, mengingat diwilayah ini, terdapat urat nadi perekonomian.
Sektor pertanian sawit dan karet kata Nasrul Abit, tumbuh kembang disepanjang lintasan rute ini. Sehingga, mau tidak mau akses jalan diwilayah ini harus segera dituntaskan, sehingga roda perekonomian dapat berjalan dan berkembang dengan lancar.
Selain jalan kata Nasrul Abit, terdapat Lima jembatan disepanjang lintasan ini yang juga harus segera diperbaiki. Kelima jembatan tersebut yakni, jembatan Batang Sitapus yang memiliki Panjang 16 meter, jembatan Batang Jujuan 40 meter, jembatan Ujung Tongah 30,20 meter, jembatan Galonggang 14 meter dan, jembatan Batang Palo dengan Panjang 25 meter.
“Rute ini memiliki peran membangkitkan urat nadi perekonomian warga. Disini ada lahan pertanian sawit dan karet. Juga ada masyarakat transmigrasi dari Jawa Tengah yang tinggal disini. Juga ada sekolah. Kita akan upayakan pembangunannya selesai dalam waktu dekat. Sekarang sudah selesai proses pengerasan. Kita ingin seluruh wilayah di Sumbar ini terkoneksi. Alhamdulillah, itu, sudah terwujud,”kata Nasrul Abit.
Nasrul Abit menjelaskan, pembangunan rute Abai Sangir – Sungai Dareh ini terwujud berkat adanya bantuan dari Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Kemaritiman).
Pemerintah Sumbar ujar Nasrul, berterima kasih atas adanya support dari Pemerintah Pusat ini sembari berharap Kemenko Kemaritiman kembali mensuport lanjutan dari pembangunan jalan ini, sehingga benar-benar layak digunakan.
“Mudah-mudahan, ini bisa diteruskan kembali. Jalan yang jelek masih ada 32 kilometer lagi, juga masih ada jembatan yang perlu diperbaiki. Mudah-mudahan, kedapan program ini bisa dilanjutkan. Supaya, akses penghubung antara Dharmasraya dengan Solok Selatan ini, benar-benar lancar karena jalur ini juga merupakan urat nadi perekonomian masyarakat,”ujar Nasrul Abit.(*)