Mentawai, Intrust — Ngabuburit atau kegiatan sembari menunggu berbuka puasa dimanfaatkan Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy untuk menyapa warga Tuapejat Kepulauan Mentawai, Minggu (17/4/2022).
Audy Joinaldy bersama timnya berbagi kebahagiaan bersama warga setempat dengan membagikan takjil dan mengunjungi daerah terpencil untuk menjemput aspirasi masyarakat menunggu berbuka puasa.
“Untuk menyerap aspirasi dan harapan serta kemauan dari masyarakat. Karena kita pelayan masyarakat, kita harus turun langsung mendengarkan keinginan dari masyarakat,” kata Audy Joinaldy.
Hal ini tentu bisa dijadikan bahan evaluasi atau acuan untuk mewujudkan “Masyarakat Madani”. Audy menyebut, kegiatan semacam ini merupakan aksi untuk langsung turun ke bawah, melihat berbagai kebutuhan pembangunan masyarakat.
“Itikad kami untuk mencapai visi dan misi dalam meningkatkan tata kehidupan yang harmonis, agamais, beradat, dan berbudaya berdasarkan falsafah “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Itulah wujud nyata yang sangat diharapkan dapat terealisasi di Sumbar,” ucapnya.
Selanjutnya rombongan Wagub Sumbar menyusuri desinasi wisata pantai yang ada di Tuapejat yaitu pantai Mapaddegat dan pantai Jati.
“Inilah uniknya Kabupaten Kepulauan Mentawai, memiliki pantai tiada duanya di dunia. Memang, keindahan dan eksotika Mentawai cocok bagi wisatawan mancanegara,” kagum Audy.
Berbicara kepariwisataan Mentawai, Kadis Pariwisata Sumbar Luhur Budianda mengatakan Kepulauan Mentawai adalah surga bagi wisatawan. Mentawai mungkin tak seperti Bali, yang wisatanya sudah bersifat massal.
Keindahan dan keberagaman obyek wisata di Mentawai hanya cocok untuk wisatawan dengan minat khusus yaitu berselancar, penelitian dan berpetualang.
“Untuk itu perlu kita kembangkan dan kita jaga kelestariannya,” ujar Budi.
“Mentawai bagai magnet. Kalaulah sempat sekali-dua kali ke sini, pasti selanjutnya keinginan ke Mentawai lagi dan lagi. Pokoknya, tak membosankan,” tambahnya. ns
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.