Tanah Datar, Intrust – Sekitar 30.000 orang masyarakat Tanah Datar menyaksikan Open Race Pacu Kuda di Gelanggang Pacuan Dang Tuanku Bukik Gombak selama selama dua hari berturut-turut, Minggu dan Senin (16 sd 17 Oktober).
Open Race Pacu kuda tersebut ditutup secara resmi oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Ketua Pordasi Sumbar Deri Asta yang juga Walikota Sawahlunto Senin sore.
Penutupan dilakukan setelah selesai race 9 dan terakhir pada babak terakhir Pacu boko/derby yang diikuti oleh 5 ekor kuda. Pacu boko itu dimenangkan kuda Rajo Sanamo (1:38:6), diikuti kuda Cahaya Tanpa Nama (1:38:8) dan Habibi diurutan ketiga (1:39:02
Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada sponsor, panitia, terutama kepada masyarakat yang telah terhibur dengan pelaksanaan pacu kuda tahun ini.
“Alhamdulillah, masyarakat Tanah Datar khususnya dan pengunjung pada umumnya sudah terhibur dengan dilaksanakan Alek Nagari dan atraksi budaya pacu kuda tahun 2022 ini dengan sukses. Sampai jumpa di tahun berikutnya,” ujar Bupati Eka.
Ketua Pordasi Sumbar Deri Asta mengatakan, selama pelaksanaan pacu kuda dari delapan arena pacu, arena Dang Tuanku Bukik Gombak Tanah Datar teramai penontonnya. karena itu untuk tahun depan ia merencanakan di Tanah Datar akan dilaksanakan dua kali dalam satu tahun.
“Dari delapan arena pacuan kuda di Sumbar di kabupaten Tanah Datar lah yang teramai dan termeriah. Dibuktikan dengan membludaknya penonton sampai tribun penuh. In Shaa Allah Pordasi Sumbar tahun depan akan mengagendakan dua kali pacuan di lapangan Dang Tuanku Bukit Gombak Tanah Datar ini,” ungkap Deri Asta.
Ketua Pelaksana Letkol. Czi Sutrisno menyampaikan bahwa pacu kuda open race dan tradisional tahun 2022 diikuti oleh 46 ekor kuda. Pelaksanaannya berjalan sukses dan meriah dikunjungi oleh 30 ribu penonton dengan memperlombakan 19 race yang terlaksana selama dua hari. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.