PADANG – Ketua DPRD Padang Syafrial Kani meminta Pemko Padang untuk lebih intens mengawasi protokol kesehatan ( prokes) seperti tempat-tempat usaha makanan maupun restoran di Kota Padang
Syafrial Kani mengatakan, adanya beredarnya di medsos video disebuah restoran di Kota Padang yang abai protokol kesehatan dalam menjalankan usahanya. Ini harus menjadi perhatian bersama, kedepannya pihak terkait baik pemko maupun pemilik tempat usaha harus lebih memerhatikan standar prokes Covid-19 agar penyebaran Covid-19 bisa dikurangi di Kota Padang.
“Hal ini dikarenakan kota Padang saat ini masuk dalam zona oranye maka dari itu, kita harus tingkatkan kewaspadaan. Oleh karena itu, saya meminta Pemko Padang untuk benar-benar melakukan pengawasan prokes yang ketat di Kota Padang,” katanya. Senin (5/7).
Disisi lain, Syafrial Kani yang juga Ketua DPC Gerindra Kota Padang itu mengajak warga Kota Padang untuk menjalankan dan patuh akan prokes yang benar. Hal ini bertujuan memutus rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini belum dapat tertangani di berbagai belahan dunia.
“Kami DPRD Padang meminta masyarkat untuk menjalankan prokes dengan benar. Untuk restoran dan cafe, saya juga meminta, mari bantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Dampak Covid-19 jelas merugikan kita semua,” jelasnya.
Seperti diketahui, dari rekaman video yang beredar, seorang wanita paruh baya dengan camera ponselnya memvideokan sebuah restoran di Kota Padang dipenuhi pengunjung tanpa menjalankan prokes.
Di depan kamera ponselnya, emak-emak itu mengatakan Padang kota bebas, tidak ada lockdown, dan sekat-sekat. “Tuh lihat bebas, tak ada jaga jarak, Padang aman, tidak takut ama “carona”. “Saya lagi di Padang, di restoran Kampung Sawah. Kenapa yang di Jakarta pada panik semua,” ujarnya dalam video tersebut.(*)