Jakarta – Kementerian PUPR selesaikan revitalisasi Pasar Pariaman di Sumatera Barat, guna mendukung pemulihan ekonomi masyarakat dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat, sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis (tidak kumuh).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya.
Terutama sebut Basuki, dapat menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia.
Seperti diketahui, Pasar Pariaman mulai dibangun bersamaan dengan Puncak Peringatan Hari Nusantara di Kota Pariaman pada Desember 2019 lalu di atas lahan seluas 5.431 m2 dengan tinggi empat lantai.
Revitalisasi pasar ini dilengkapi dengan konstruksi atap dak beton sebagai shelter apabila terjadi bencana tsunami. Apalagi lokasi pasar tak jauh dari Pantai Gondoriah Pariaman.
Bangunan pasar juga akan dilengkapi dengan ramp di sisi selatan bangunan agar dapat dimanfaatkan sebagai lokasi evakuasi. Konstruksi dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung dengan anggaran Rp 89,74 miliar. (*)