Dharmasraya, majalahinyrust.com – Pasar Rakyat Modern Dharmasraya di Sungai Rumbai diresmikan oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Jum’at (14/02/2025).
Pembangunan pasar senilai Rp86 miliar ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mendukung kebangkitan ekonomi pascapandemi Covid-19.
Sutan Riska menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas dukungannya dalam merealisasikan pembangunan pasar ini.
“Pasar ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah dalam memberdayakan UMKM, yang menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan,” ujarnya.
Pasar Modern Sungai Rumbai berdiri di atas lahan seluas 7 hektare dengan bangunan dua lantai yang terbagi dalam dua zona, yaitu pasar basah dan pasar kering.
Fasilitasnya mencakup 200 kios, 540 lapak pedagang, 159 meja dagang, serta 181 hamparan yang ditata secara modern untuk menjamin kenyamanan bagi pedagang maupun pembeli.
Dengan konsep pasar yang lebih bersih dan rapi, diharapkan aktivitas perdagangan dapat berlangsung lebih lancar dan menarik lebih banyak pengunjung.
Selain itu, pasar ini juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara lebih baik. Keberadaan zona pasar basah memungkinkan masyarakat mendapatkan bahan pangan segar seperti ikan, daging, dan sayuran, sementara pasar kering menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga, pakaian, serta produk UMKM lokal.
Keberadaan fasilitas pendukung, seperti tempat parkir yang luas dan jalur pedestrian yang tertata, dan toilet yang bersih semakin menambah daya tarik pasar ini.
Bupati Sutan Riska juga berpesan kepada Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Kumperdag) untuk mengelola pasar ini dengan baik serta terus berinovasi agar pasar tetap ramai dan menjadi kebanggaan masyarakat.
“Pasar ini harus menjadi ikon ekonomi daerah, tempat usaha yang terus berkembang, serta memberikan manfaat bagi semua pelaku ekonomi di Dharmasraya,” katanya.
Para pedagang menyampaikan rasa syukur dan antusiasme atas hadirnya pasar rakyat modern ini. Salah satu pedagang, Yuniarti, mengungkapkan harapannya agar pasar ini bisa menjadi pusat ekonomi yang lebih maju dan meningkatkan kesejahteraan pedagang kecil.
“Dengan tempat yang lebih nyaman dan tertata, kami optimis usaha kami akan berkembang lebih baik,” ujarnya.
Penyerahan kunci secara simbolik dari Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumbar, Maria Doeni Isa kepada Bupati dan selanjutnya diserahkan kepada Kepala Dinas Kumperdag, Ronni Puska. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.