Jakarta – Dalam rangka menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua Tahun 2021, Panitia Besar PON bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, sehingga ada jaminan keselamatan kontingen yang berlaga di Papua.
Sekretaris Umum (Sekum) PB.PON XX Papua, Drs. Eli Loupatty mengatakan, jaminan keselamatan dari BPJS Ketenagakerjaan itu diberikan kepada seluruh atlet, ofisial dan pelatih karena mereka penting dalam pertandingan PON. Jumlah mereka yang akan bertanding pada PON XX mendatang sekitar Rp 10 ribu.
“Ini sangat penting dilakukan supaya ada jaminan kepada mereka selama dua bulan mengikuti PON. Jadi sejak mereka tiba di Papua sudah dijamin dan ini sangat luar biasa,” jelas Eli pasca menandatangani perjanjian kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan di Hotel Horison Kotaraja, Jumat 2 Juli 2021. Walaupun sudah ada jaminan, Eli berharap tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Bagian ini juga perlu kita jaga. Ini juga tetap merupakan bagian tanggung jawab PB.PON sehingga kepada seluruh atlet, ofisial dan pelatih supaya tidak perlu ragu karena kami sebagai tuan rumah siap melayani dengan sungguh-sungguh,” katanya.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Papua, I Ketut Arja Leksana tegaskan bahwa pihaknya siap memberikan jaminan kepada atlet, ofisial dan pelatih dengan dua program yakni jaminan kecelakaan kerja dan kematian. Jaminan diberikan sejak mereka berangkat menuju Papua termasuk saat latihan maupun bertanding.
“Jadi perlindungan ini akan diberlakukan sejak bulan September dan Oktober. Jadi bulan Agustus kalau memang data sudah diberikan kepada kami untuk diverifikasi sehingga bulan September dan Oktober sudah terdaftar,” katanya.
Ia juga mengakui bahwa kerja sama dengan PB PON XX Papua sangat luar biasa karena bisa mencakup seluruh kontingen dari seluruh nusantara.(*)