Padang – Ratusan Pedagang Pasa Ateh Kota Bukittinggi, telah mulai menggelar dagangan mereka. Meskipun masih ada yang belum dibuka, namun pedagang merasa bersyukur dengan dioperasionalkannya Pasa Ateh.
Salah seorang pedagang Pasa Ateh, Evi, mengaku bersyukur mendapatkan rezeki karena berkesempatan berjualan di Pasa Ateh. Karena sebelumnya, Evi merupakan penyewa di toko Pasa Ateh.
“Saat lotting, Alhamdulillah kami dapat toko di Pasa Ateh. Alhamdulillah juga tokonya nyaman, pengunjung juga nyaman. Kami sangat berterima kasih sekali kepada Pemko. Alhamdulillah juga tidak ada kendala sampai saat ini, jual beli juga ada,” ungkapnya.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, juga mengaku bersyukur dengan telah banyaknya pedagang yang mulai berjualan di Pasa Ateh. Wako juga mengakui masih ada toko yang belum dibuka.
“Ada yang mengaku masih melakukan renovasi, menyiapkan barang dan beberapa alasan lainnya. Kita harapkan segera dibuka, agar ada keseragaman. Kita juga akan atur seragam jam buka dan tutup toko di Pasa Ateh. Mulai malam ini juga kita mulai tutup toko pukul 21.00 WIB. Karena Pasa Ateh dibangun untuk pedagang. Alhamdulillah pedagang mengaku sudah banyak yang berjual beli, bahkan sudah mencapai Rp 15 juta. Ini luar biasa dan Alhamdulillah sekali,” ujar Ramlan, saat meninjau Pasa Ateh bersama Ketua DPRD, Ketua TP PKK, Sekda dan Kepala OPD, Senin (03/07).
Wako juga mengimbau kepada seluruh warga Sumbar, untuk datang ke Bukittinggi dan berbelanja di Pasa Ateh. Namun demikian, protokol covid-19 tetap diutamakan.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Bukittinggi, Herman Sofyan. Dimana, saat ini sudah banyak yang memulai berdagang di Pasa Ateh.
“Kami ikut bangga dan bersyukur Pasa Ateh sudah dimanfaatkan. Pedagang saat ditemui sangat senang dengan telah adanya Pasa Ateh. Pada umumnya pedagang sudah berjual beli,” ungkapnya.(mas/*)