Bukittinggi, majalahintrust.com – PT Pegadaian menggelar pelatihan dan pendampingan digital marketing bagi pengrajin sulam suji Desa Subarang Tigo Jorong, Koto Gadang Bukit Tinggi pada hari Minggu (12/03).
Kegiatan ini dilakukan untuk membantu meningkatkan ekonomi yang mayoritas pekerjaan masyarakat di daerah ini adalah bidang pertanian dan para ibu rumah
tangga di Desa Subarang Tigo Jorong yang juga aktif dalam seni menyulam.
Desa Subarang Tigo Jorong juga merupakan Desa Binaan Pegadaian dan telah menerima bantuan berupa Internet Edukasi karena lokasinya yang sulit untuk mengakses sinyal/ internet.
Bantuan ini diberikan dengan tujuan utama agar Sekolah dan masyarakat desa yang dalam hal ini pesulam suji dapat mengembangkan kapabilitas serta memperkenalkan sulam suji dikancah
nasional dan internasional.
Terobosan yang telah dilakukan Pegadaian dan Para pesulam suji di Bulan Januari 2023 telah berhasil membawa hasil karya sulam suji pada kegiatan fashion show di kancah internasional New York, Amerika.
“Dengan pemanfaatan teknologi digital, para pesulam suji dapat meningkatkan daya saing dan peluang pasar karena keunikan sulam suji yang ditunjukan oleh motif sulam dan pengerjaannya 100% handmade. Selain itu dengan internet yang telah tersedia, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk terus belajar dan mengembangkan usahanya,” jelas Rully Yusuf selaku Senior Vice President PT Pegadaian
Sementara itu Kepala Sekolah SDN 015 Koto Gadang Desi Hermita yang sekaligus PIC dari
program pelatihan ini menyampaikan rasa terimakasih kepada Pegadaian atas perhatian yang diberikan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pegadaian yang telah memberikan perhatian kepada warga kami. Pelatihan ini sangat dibutuhkan oleh pengrajin sulam suji untuk terus dapat bersaing dengan pengrajin di luar sana,” ujar Desi.
Dengan menggunakan teknologi sederhana yaitu handphone para pengrajin sudah dapat melakukan pemasaran di E-Commerce. “Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, perwakilan para pesulam suji akan didatangkan pada pameran di Sarinah Jakarta untuk memasarkan produknya langsung. Pesulam suji harus mendaftarkan produk produknya pada Padi UMKM website terlebih dahulu – melalui pelatihan ini semoga terus mendorong para pesulam untuk melek terharap teknologi” jelas Mery Andriati Surya-Kepala Departemen Komunikasi dan Literasi PT Pegadaian.
Kegiatan pelatihan yang diikuti oleh 22 orang pengerajin sulam suji mendapatkan ilmu dan
pengalaman baru melalui praktik pembuatan akun di E-Commerce, di antaranya membuat konten pemasaran dan tips-tips untuk menarik minat para pembeli. Melalui 4 pilar focus program TJSL yang salah satunya Pilar Ekonomi, PT Pegadaian berkomitmen untuk mendampingi para UMKM naik kelas di tahun 2023. (*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.