PADANG, majalahintrust.com – PT Pegadaian (Persero) melibatkan perguruan tinggi di Kota Padang, Sumatra Barat, pada kegiatan penanaman 1.230 mangrove yang dilakukan di Pasia Jambak Padang, Jumat (22/11/2024).
Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru Dede Kurniawan mengatakan kegiatan peduli lingkungan ini sebagai bentuk kepedulian Pegadaian dari sisi lingkungan.
Dimana mangrove ini memiliki banyak manfaat bagi kelangsungan hidup bagi masyarakat di pesisir pantai, serta keberadaan mangrove juga bisa mendatangkan nilai ekonomi bagi nelayan.
“Kami tidak hanya hadir di tengah-tengah masyarakat dan bicara soal profit saja, tapi juga turut hadir dari sisi lingkungan. Makanya kami melakukan penanaman mangrove yang jumlahnya 1.230 bibit yang turut melibatkan para mahasiswa,” katanya di Padang.
Dia menyebutkan PT Pegadaian yang sebagai badan usaha milik negara sudah seharusnya hadir bakti untuk negeri.
Untuk itu sangat diharapkan, dengan adanya 1.230 mangrove yang ditanam tersebut, bisa memberikan manfaatkan bagi masyarakat ada di tinggal di pesisir pantai.
Dirinya juga menyebut, jumlah mangrove yang ditanam sebanyak 1230, sesuai dengan filosofi usia Pegadaian 123 tahun dan tagline 123 Go!!! dengan harapan pegadaian terus meleset maju.
“Kegiatan peduli lingkungan ini bukan pertama kali kami lakukan, tapi hampir setiap tahun kegiatan serupa juga kami lakukan. Namun sekarang kami sengaja turut melibatkan perguruan tinggi,” ujarnya.
Di kesempatan itu, Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma juga mengatakan adanya kerjasama Pegadaian dengan perguruan tinggi ini di satu sisi turut membantu LLDIKTI dalam mencapai target indikator kemitraan.
“Dengan adanya kegiatan penanaman mangrove yang melibatkan perguruan tinggi, LLDIKTI merasa sangat senang. Semoga kedepannya kemitraan seperti ini terus berlanjut,” ucapnya.
Dia juga menaruh harapan agar kegiatan kemitraan dari Pegadaian dengan perguruan tinggi ini bisa turut merangkul perguruan tinggi-perguruan tinggi lainnya terutama perguruan tinggi yang berada di bawah kerja LLDIKTI Wilayah X.
“Semoga Pegadaian berkenaan menindaklanjuti dari kerjasama hingga ke perguruan tinggi lainnya,” harap Afdalisma.
Untuk diketahui, kawasan penanaman mangrove di Pasia Jambak Padang itu merupakan bekas tambang pasir yang kini tengah diupayakan menjadi kawasan pengembangan mangrove.(rs)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.