KUDUS – Atlet gulat Sumatera Barat (Sumbar) Yusma Deswita berhasil mempersembahkan medali emas perdana bagi kontingen Ranah Minang pada ajang PON Beladiri II 2025 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah, Senin (14/10).
Turun di kelas 53 kg gaya bebas putri, Yusma tampil gemilang di partai final dengan menaklukkan Tri Ulfah Wulandari dari Kalimantan Timur.
Meski berangkat dalam kondisi cedera siku, pegulat asal Cupak, Kabupaten Solok ini tetap tampil maksimal.
“Dengan semangat dan tekad bulat, saya abaikan rasa sakit. Alhamdulillah bisa juara,” katanya usai pertandingan.
Ketua PGSI Sumbar Andree H Algamar mengucapkan rasa syukur mendalam kepada Allah SWT, atas raihan yang diperoleh Yusma. Hasil yang didapat sangat membanggakan bagi Tuah Sakato
“Alhamdulillah, berkat izin Allah diserta latihan dan kerja keras Atlet serta pelatih, gulat Sumbar meraih hasil yang maksimal,” ucap Andree yang juga menjabat Sekda Kota Padang
Wakil Gubernur Sumbar Vasco Ruseimy menyampaikan apresiasi atas prestasi tersebut. “Selamat untuk Yusma. Ia telah mengangkat marwah olahraga Ranah Minang. Semoga emas ini menjadi pemicu semangat bagi cabang olahraga lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Sumbar Hamdanus menyebut kemenangan Yusma menjadi momentum kebangkitan gulat Sumbar. Ia juga menegaskan perlunya perhatian serius terhadap pembinaan dan perawatan atlet pasca-bertanding.
Sementara itu Yusma berharap biaya terapi untuk cederanya bisa ditanggung oleh KONI atau Pemprov. “Selama ini, kalau sudah selesai bertanding, kami dilepas begitu saja. Pengobatan cedera biasanya dibiayai sendiri,” ujarnya. (**)
