Riau – Pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU) SPAM Regional Dumai, Rokan Hilir, Bengkalis (Durolis) Provinsi Riau sudah dimulai. Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya penandatanganan kontrak proyek tersebut oleh PPK Air Minum Tuti Juniarti dengan Kontraktor Pelaksana PT. Waskita Karya dan Konsultan Supervisi PT. Yodya Karya (Persero), Jumat (16/10/2020).
Ikut menyaksikan langsung Gubernur Riau, Anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Maazat, Walikota Dumai Zulkifli AS, Pj. Bupati Bengkalis Syahrial Abdi, Pjs. Bupati Rokan Hilir Rudianto, Kepala Balai PPW Riau Ichwanul Ichsan dan Direktur Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui video conference.
Kepala Balai PPW Riau Ichwanul Ihsan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksana nya pembangunan SPAM Durolis ini.
“Kegiatan ini tidak terlepas dari komunikasi dan dorongan dari Gubernur Riau, Walikota dan Bupati sehingga dapat terlaksana. Khusus juga juga kepada anggota Komisi V DPR Syahrul Aidi Maazat yang juga selalu mendukung kegiatan yang ada di Balai PPW Riau,”terangnya.
Lebih lanjut Ichwanul Ichsan menerangkan pembangunan JDU SPAM Regional DUROLIS sepanjang kurang lebih lebih 29 km, merupakan bagian dari SPAM Regional DUROLIS Tahap I, yang memiliki kapasitas 400 liter/detik.
Target pelayanan di Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 8.000 sambungan rumah (SR) dapat melayani 40.000 jiwa, Kabupaten Bengkalis 12.000 SR dapat melayani 60.000 jiwa dan Kota Dumai 12.000 SR melayani 60.000 jiwa.
“Apabila telah beroperasi dengan penuh SPAM Regional DUROLIS ini dapat memenuhi kebutuhan air minum lebih dari 160.000 jiwa,”tukasnya.
Ichwanul juga menyampaikan, pada tahun ini kegiatan prioritas Balai PPW Riau Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR adalah air minum dan sanitasi.
Rinciannya untuk kegiatan sanitasi yaitu pembangunan Jaringan Perpipaan Air Limbah Kota Pekanbaru.
Untuk kegiatan air minum pada tahun ini yaitu pembangunan SPAM Indoor Kota Siak Sri Indrapura yang saat ini progresnya telah mencapai 68% dengan deviasi plus (+) 10% dari rencana kerja.
Lalu program NUWSP (National Urban Water Supply Project) yang saat ini telah tanda tangan kontrak optimalisasi SPAM Kota Dumai dan Sei Pakning Kabupatem Bengkalis. Sementara untuk Pulau Bengkalis dan Indragiri Hilir masih menunggu kesiapan Readiness Criteria (RC) dari Kabupaten tersebut.
“Kami mohon doanya agar pekerjaan pembangunan JDU ini dapat selesai dan tuntas sesuai dengan yang kita harapkan. Kepada seluruh rekan-rekan media ayo kita sama-sama memantau kegiatan ini sehingga pekerjaan ini sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati bersama”, harap Ichwanul.
Ichwanul Ichsan : Pembangunan JDU SPAM Regional Durolis sepanjang kurang lebih lebih 29 km memiliki kapasitas 400 liter/detik. Apabila telah beroperasi dengan penuh, dapat memenuhi kebutuhan air minum lebih dari 160.000 jiwa.
Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Yudha Mediawan dalam arahannya mengatakan, kebutuhan dasar air minum di Indonesia angka pencapaian pada saat ini masih pada kondisi 87,75%, dimana target pada tahun 2030 harus mencapai 100% akses universal. Dari 87,75% tersebut angka untuk perpipaan hanya 21% artinya masih jauh dari kebutuhan di Indonesia.
“SPAM Regional Durolis ini mempunyai kapasitas 400 liter per detik yang sudah dibangun Instalasi Pengolahan Air (IPA), ekuivalen dengan 40.000 sambungan rumah (SR) nantinya. Jika dikali 5 orang per SR saja, dapat melayani 200.000 jiwa. Untuk yang telah dilaksanakan ini akan ditindaklanjuti oleh Balai PPW Riau”, tutur Yudha.
Yudha mengapresiasi Gubernur Riau beserta Bupati dan Walikota yang berkenan hadir, dalam acara penandatanganan kontrak ini. Tentu hal ini menandakan sebagai kepala daerah mempunyai komitmen tinggi dan perhatian terhadap pembangunan infrastruktur yang ada di Provinsi Riau.
Ditempat yang sama, Anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Maazat mengatakan, sebagai Anggota Komisi V DPR RI perwakilan Riau, ia akan selalu memberikan dukungan kepada Kementerian untuk pembangunan infrastruktur di Provinsi Riau.
Dalam kurun waktu belakangan, Gubernur Riau dan Balai Balai Kementerian PUPR yang ada di Riau sangat komunikatif dalam rangka pembangunan infrastruktur di Provinsi Riau.
“Tanpa komunikasi yang baik tentu saja pembangunan tidak bisa kita jalankan. Dengan amanah yang saat ini diberikan untuk duduk di Komisi V DPR RI, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menyambungkan komunikasi antara Pemerintah Daerah dengan Kementerian di Pemerintah Pusat” tegas Syahrul Aidi.
Gubernur Riau Syamsuar juga dalam arahannya menyampaikan Penandatanganan Kontrak Pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU) DUROLIS, ini merupakan bagian penting dari pembangunan SPAM DUROLIS yang telah dimulai sejak tahun 2017.
“Kita patut bersyukur bahwa dengan mulai dibangunnya JDU ini sebagai wujud komitmen Kementerian PUPR untuk mendukung upaya Provinsi Riau dalam meningkatkan pelayanan air minum bagi masyarakat Riau, khususnya di wilayah yang rawan air minum seperti di Kota Dumai, Rokan Hilir dan Bengkalis”, ujar Syamsuar.
Atas nama Pemerintah Provinsi Riau, Syamsuar mengucapkan terimakasih terhadap dukungan dan perhatian Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, dalam meningkatkan pelayanan infrastruktur dasar khususnya di bidang air minum.
“Kami berharap bahwa SPAM Regional Durolis ini dapat segera dirasakan manfaat oleh masyarakat di Provinsi Riau, khusunya di Kota Dumai, Kab. Rokan Hilir dan Kab. Bengkalis”, pungkasnya.(*/Oka)