Tanah Datar, Intrust — Bupati Tanah Datar Eka Putra mengakui seorang pemimpin harus berani bersikap dan bertindak dalam mengambil Keputusan. Hal itu disampaikan Eka Putra sebagai Nara sumber program pelatihan yang diadakan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat melalui dana pokir anggota DPRD Sumbar Arkadius Dt. Intan Bano di Hotel Emersia Batusangkar Rabu (12/10)
Pemuda dikatakan Bupati adalah objek dan subjek pembangunan. Ia juga merupakan tulang punggung perekonomian, sehingga pemuda harus mampu memainkan perannya dengan baik.
“Pemuda harus siap bersaing, memiliki kemampuan, serta meningkatkan kapasitasnya yang juga bisa melalui organisasi kepemudaan. Kami menyambut baik kegiatan ini agar lahir generasi muda yang mampu memberikan pembaharuan.
Untuk itulah kepada pemuda saya minta dalam memimpin harus berani dalam bersikap dan bertindak dalam mengambil setiap keputusan,” tegas Bupati.
Di bagian lain Bupati mengatakan untuk menjadi pemimpin harus diawali dengan memimpin diri sendiri, keluarga dan organisasi, serta selalu sabar. Dan inilah yang menurut Bupati menjadi pegangan di dalam memimpin Kabupaten Tanah Datar.
Peran pemuda sendiri dalam sejarah Indonesia menurut Bupati sangatlah besar. Salah satu diantaranya Budi Utomo sampai dengan menyatukan pemuda yang disebut sumpah pemuda. Namun tantangan saat ini sangat besar dengan kemajuan teknologi.
“Pemuda juga disebut kaum milenial dan generasi emas. Dalam hal ini untuk peningkatan kapasitas pemuda kita, saya mendorong dinas terkait untuk meningkatkan kepedulian pada pemuda-pemudi. Karena generasi muda adalah generasi emas calon pemimpin bangsa. Untuk itu mesti kita berdayakan,” ujar Eka Putra.
Eka Putra juga memotivasi para pemuda bahwa masa depan Indonesia ditentukan oleh generasi milenial dan generasi Z menuju generasi emas 2045. Ia juga mengharapkan generasi muda kelak menjadi pemimpin. Serta yang terpenting selalu melakukan komunikasi dengan kata tolong, maaf dan terimakasih.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumbar diwakili Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Gusti Anola menyebutkan pelatihan pemuda yang mengambil tema “Melalui Latihan Manajemen Organisasi Pemuda Kita Wujudkan Organisasi Pemuda yang Maju, Mandiri dan Profesional” diikuti sebanyak 76 orang peserta yang terdiri dari dua angkatan yang dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 11-14 Oktober 2022. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.