Sawahlunto, majalahintrust.com – Penyaluran air bersih yang selama ini menjadi salah satu permasalahan di Kota Sawahlunto sudah mulai teratasi. Dua bulan pasca dilantik, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sawahlunto Julmardizon telah membuktikan kerja kerasnya untuk usaha memperbaiki penyediaan air bersih di Kota Sawahlunto.
Ia mengatakan dengan selalu ke lapangan bersama para petugas untuk dapat melihat persoalan teknis yang perlu penanganan cepat. Bersama petugas bagian lapangan dan teknis dia melakukan pengecekan terhadap panel dari pompa yang rusak dan pipa yang bocor, sudah tua atau yang lepas.
“Bagi saya keluhan dan jeritan warga Sawahlunto terhadap ketersediaan air bersih adalah tanggung jawab yang mesti diprioritaskan,” tutur Julmardizon saat ditemui, Jum’at (11/9).
Ia menambahkan untuk perawatan dan pemeliharaan pipa yang optimal dan target aliran 24 jam membutuhkan cukup waktu, tenaga dan anggaran. Kerjasama dengan PDAM Kota Padang dapat membantu dalam permasalahan teknis dan peningkatan SDM melalui kerjasama pelatihan.
“Bila harus menyediakan pompa baru butuh biaya sekitar Rp66 milyar. Jadi untuk saat ini penekanan kita pada perawatan dan pemeliharaan,” ungkapnya.
Salah seorang warga Puncak Cemara, bu Pipin mengucapkan rasa syukur dan apresiasinya karena air bersih yang selama ini jarang mengalir bahkan sampai 15 hari hingga 30 hari lamanya dengan kondisi tempat tinggal di perbukitan kini mulai teraliri kembali.
“Kini tidak ada keluhan lagi, karena setiap hari air bersih kami mengalir dengan derasnya. Bak- bak penampungan full, cucian tidak menumpuk rumah bersih dan wangi, sebab tidak sulit mendapatkan air,” ucap Pipin. tri
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.