Bukittinggi, Intrust — Pembinaan atlet tenis yunior mendapat pembinaan yang lebih baik di Kota Bukittinggi lantaran didorong oleh perhatiaan yang serius dalam pengembangan dan pembinaan generasi muda melalui olahraga tenis lapangan ini.
Ketua Pengkot Pelti Kota Bukittinggi, Tofani Syahputra kepada media ini Senin (29/8/2022) mengatakan pertandingan tenis di dalam Provinsi Sumatera Barat bukan satu-satunya pertandingan yang diikuti para atlet tenis Kota Bukittinggi. Kejuaraan Tenis Yunior Gubernur Sumsel Cup Tahun 2022 juga menjadi ajang untuk mengevaluasi pembinaan selama ini.
Tofani menjelaskan Walikota Bukittingi dan KONI kota Parijs van Sumatera serta masyarakat peduli tenis pun memberikan dukungan untuk kemajuan prestasi atlet tenis. Maka tak pelak delapan petenis bisa diberangkatkan mewakili Kota Bukit Tinggi, Sumbar pada Kejuaraan Tenis Yunior, yang akan berlangsung 1-4 September 2022 di Stadion Tenis JSC Jakabaring Palembang.
Diungkapnyanya pemberangkatan 8 petenis itu juga atas himbauan Ketua Pengprov Pelti Sumbar tertanggal 23 Agustus 2022 lalu tentang pelaksanaan kejuaraan tersebut. Itu sebabnya, pihak Pengkot Pelti telah berinisiatif menyepakati untuk mengikutkan para petenis binaan khusus yang telah intensif berlatih selama ini.
Ke delapan petenis itu adalah Dewi Rahmawati (senior), Ayesha Aqeel Liansyag (KU-16), Fauziah Rezki (KU-16), Hatmi Arya Ivanka (KU-18), Faizia Nugrafa Disa (KU-12), Salwa Liyna Putri (KU-12), Sang Pencerah Sejagad (KU-10) dan Qairen Shakeela (KU-10). Pengkot Pelti Bukittinggi juga memberangkatkan 2 pelatih yakni Jafri dan Kurniawan.
Seperti diketahui, Pengkot Pelti Kota Bukittinggi selama ini sangat fokus dalam pembinaan atlet tenis yunior dan senior disamping menyemarakan olahraga tenis di tengah masyarakat. Hal hasil berbagai iven di tingkat Sumbar, petenis Kota Bukittingi cukup mendominasi pada berbagai kejuaraan tersebut. Di antaranya pada Kejurda yang digelar Pengkab Pelti Tanah Datar dan Kejuaraan Tenis di Kota Pariaman beberapa waktu lalu.
Dari para petenis Kota Bukittingi yang meraih gelar juara di beberapa kejuaraan tersebut, nama Ayesha Aqqela Liandsyah di KU -16, salah satu petenis yang menonjol pretasinya selain petenis yunior lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih dan sangat menghargai perhatian Pengprov Pelti Sumbar yang dipimpin Prof Syahrial beserta jajaran pengurus lainnya dengan mempercayakan atlit yunior Pengkot PELTI Bukittinggi Ayesha Aqqela Liandsyah turut memperkuat Tim Tenis Yunior Sumbar A dan dengan bangga kami melepasnya dalam kejuaraan tersebut,” terang Tofani
Dijelaskannya, setelah dikoordinasikan dengan Pengprov Pelti Sumbar, tujuh petenis lainnya dari Kota Bukittinggi turun atas nama Pelti Kota Bukittingi karena rekomendasi telah dikeluarkan untuk ke kejuaraan tersebut.
Tofani mengatakan pelepasan Tim Tenis Pelti Kota Bukittinggi tersebut, secara resmi dilepas Ketua KONI Kota Bukittingi pada Sabtu (27/8/2022) di kantor induk organisasi olahraga kota Wisata itu yang diwakili Sekretaris, Suharnel, SE, MM. Turut hadir Rusman Z, Wakil Ketua Pengkot Pelti Bukittinggi dan Bendahara Zulfikar. ag
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.