Padang, majalahintrust.com – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengucapkan terima kasih kepada masyarakat pemilik lahan yang telah memberikan dukungan untuk pembangunan jembatan sebagai akses jalan menuju RS Universitas Andalas (Unand).
Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Mahyeldi dalam acara peletakan batu pertama pembangunan jembatan RS. Unand di Limau Manih, Kecamatan Pauh, Padang, Sabtu (18/3/2023).
“Tentu dengan adanya jembatan baru ini, akan mempermudah akses masyarakat menuju RS Unand khususnya warga kota Padang yang berada di sekitar Kecamatan Pauh dan Kecamatan Lubuk Kilangan,” kata Gubernur Mahyeldi.
Gubernur berharap, masyarakat sekitar dapat terus mensukseskan pembangunan akses menuju rumah sakit ini agar berjalan lancar. Sehingga pekerjaannya dapat diselesaikan dengan tepat waktu, tepat mutu serta berkualitas sesuai dengan target rencana dan cepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sebelumnya Rektor Unand Prof. Dr. Yuliandri, S.H., M.H. mengungkap, bahwa Rumah Sakit Unand merupakan rumah sakit rujukan masyarakat Sumatera Barat yang merupakan rumah sakit rujukan Covid-19 dengan tempat tidur terbanyak setelah RSUP Dr. M. Djamil Padang (97 tempat tidur).
“Saat ini RS Unand sudah memiliki fasilitas ICU, kamar operasi, fasilitas kamar bersalin, cuci darah dengan dokter-dokter yang ahli di bidangnya,” ujar Prof. Yuliandri.
Rektor Unand menjelaskan pembangunan jembatan ini dibiayai dengan APBD Provinsi Sumatera Barat tahun 2023 yang bertujuan untuk memermudah akses ke rumah sakit Unand, yang langsung menghubungkan RS Unand dengan jalan Kota Padang Rindang Alam Pasar Banda Buat dan selanjutnya terkoneksi ke jalan nasional Padang – Solok.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumbar dan masyarakat yang selalu mendukung pembangunan rumah sakit ini,” tuturnya.
Selanjutnya Gubernur Sumbar dan Rektor Unand meletakan batu pertama tanda resminya pembangunan jembatan menuju Rumah Sakit Unand. ns-adpsb
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.