Padang,intrust- Jika tak ada aral melintang, proyek pembangunan pengendalian banjir Batang Kandis yang melewati Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kelurahan Balai Gadang, Kelurahan Batipuah Panjang dan Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang bakal terwujud.
Pada Sabtu 2 April 2022 lalu, Tim dari Ditjen SDA Kementerian PUPR didampingi Kasi Perencanaan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Iwan Hernawan dan Peltek Pengadaan Tanah Asrul DT Bagindo melakukan survey perencanaan.
Iwan Hernawan mengatakan, pengendalian banjir ini nantinya diharapkan dapat mengurangi genangan di sekitar Batang Kandis yang selama ini tergenang di saat curah hujan tinggi.
Kata Iwan lagi, ada sepanjang 3,7 kilometer pinggiran Batang Kandih yang akan dibangunkan pengendalian banjir dengan luas lahan sebesar 5,6 Ha. <span;>Sementara untuk pelaksanaan ganti rugi tanah tanaman dan bangunan itu sudah dilaksanakan tahun 2017 lalu, berlanjut 2018 dan 2019.
“Pembebasan lahan sudah dilakukan. Tinggal lagi pembangunan kontruksinya. Karena pandemi covid 19 proyek tersebut terhenti sementara. Insya Allah akan dimulai lagi,” ucap Iwan.
Beberapa orang tokoh masyarakat Lubuk Buaya, Pasie Nan Tigo, Parak Buruak dan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah berharap proyek pengendalian banjir Batang Kandih dapat terlaksana pada 2022 ini.
Dalam hal pengadaan tanah dulu masyarakat sudah menerima uang ganti kerugian, bahkan mereka bisa membelikan ke rumah yang lebih bagus dari sekarang. Apalagi rumah baru mereka jauh dari titik tsunami yang sewaktu-waktu bisa datang, kalau gempa lautnya kuat.
Salah seorang warga Hen menyebutkan bahwa ia dan warga lainnya tidak sabar untuk menunggu jalannya pembangunan proyek pengendalian banjir ini. Ia juga menuturkan keinginan untuk terlibat langsung mendampingi kalau masih ada permasalahan di lapangan.
“Pokoknya kami mendukung pembangunan proyek pengendalian banjir ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat,”tuturnya.
Masyarakat sekitar ditambahkan Hen, juga berterimakasih pada pemerintah telah merealisasikan pembangunannya, sehubungan daerah ini merupakan langganan banjir di musim penghujan.
“Mudah-mudahan doa bersama dikabulkan Allah, proyek pengendalian banjir Batang Kandih segera teralisasi,” harap Hen bersama beberapa orang Ketua RT yang dilewati Proyek ini.(r)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.