Padang – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang telah membantu membangun fasilitas Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK) Palukahan yang terletak di Kecamatan Koto Tangah.
Dengan adanya SPAM IKK Palukahan dibangun dari dana APBN Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian PUPR tahun 2019 sebesar Rp 34 miliar, yang mempunyai fasilitas yang sangat mumpuni, membuat harapan masyarakat Kota Padang akan lancarnya kebutuhan pasokan air bersih dapat segera terwujud.
Direktur utama (Dirut) PDAM Kota Padang Hendra Pebrizal didampingi Direktur Teknik Andri Satria dan Direktur Umum Afrizal Kuning menyampaikan, SPAM IKK Palukahan sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Koto Tangah, Kecamatan Kuranji, dan Kecamatan Nanggalo.
Sebelum SPAM Palukahan dibangun, pasokan air tiga kecamatan dengan 30 ribu pelanggan tersebut dialiri dari SPAM IKK Taban. Namun demikian, pelayanan kepada masyarakat jauh dari memuaskan.
“Kapasitas air bersih dengan adanya SPAM Taban masih kurang. Kita akui pelayanan kurang maksimal. Kita harapkan dengan selesainya pembangunan SPAM IKK Palukahan, problem air bersih di tiga kecamatan ini dapat diminimalisir. Terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah membantu hadirnya fasilitas ini,”paparnya.
Ia mengakui dengan adanya Pandemi Covid -19 membuat pemakaian SPAM IKK Palukahan belum dapat terlaksana. Pasalnya kegiatan serah terima aset dari Kementerian PUPR kepada Perumda Air Minum Padang ditunda hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan, dari semula dijadwalkan Maret
Direktur Teknik PDAM Kota Padang Andri Satria menambahkan, fasilitas terbaru dan canggih dibangun pada SPAM IKK Palukahan ini. Seperti pengolahan airnya termasuk ramah lingkungan, karena menggunakan sistem gravitasi dari intake ke IPA yang posisinya di hulu, sehingga meminimalisir penggunaan bahan bersifat kimiawi.
Lanjut Andri menjelaskan, Instalasi Pengolahan Air (IPA) dari SPAM IKK Palukahan sudah di desain Indoor sehingga aman dari paparan matahari yang bisa mempercepat tumbuhnya alga atau lumut yang berpengaruh pada rasa air dan mejaga suhu air juga.
Disamping itu juga teknologi IPA dilengkapi SCADA sehingga bisa dikontrol dan dimonitoring dengan efektif dan efisien dari jumlah operator. Penggunaan streaming current monitor menunjang monitoring proses dan optimalisasi pemakaian bahan kimia koagulan.
Lalu Reservoir sudah menggunakan glass steel dan bahan food grade sehingga sangat baik untuk teknologi air siap minum. Tak kalah pentingnya juga IPA berada di daerah aman Tsunami dan sudah didesain ramah gempa kali sekaligus untuk mitigasi bencana.
Ditempat terpisah, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat Syafriyanti menambahkan, pembangunan SPAM IKK Palukahan dalam rangka mencukupi pelayanan air minum dan mengejar target 100 % akses air minum aman di Kota Padang.
SPAM IKK Palukahan ini disebutkan Syafriyanti merupakan pengembangan sistem yang telah ada untuk memanfaatkan kapasitas sumber air yang cukup besar di kawasan Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah.
SPAM ini merupakan pengembangan dari SPAM yang telah ada, untuk memanfaatkan kapasitas sumber air yang cukup besar. Kapasitas yang besar masih dapat dimanfaatkan dengan menambah pembangunan SPAM lagi. Sehingga pelayanan air minum di Kecamatan Koto Tangah,Padang Utara dan Nanggalo dapat tercapai 100 persen.
“SPAM IKK Palukahan ini akan melayani Kota Padang wilayah Utara karena memang masyarakat yang dilayani PDAM mengalami kekurangan pasokan air dan mengakibatkan pada jam tertentu air tidak dapat dinikmati masyarakat, namun dengan berfungsinya SPAM yang baru ini dapat mengatasi persoalan krisis air nantinya,”tutupnya.(ridho)