Pemerintahan Kecamatan Lengayang Gelar Musrenbang, Zarfi Deson: Dukung BUMNag
Kambang, Intrust — Pemerintahan Kecamatan Lengayang, Rabu 2 Maret 2022 menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan RKPD untuk Pemkab Pessel Tahun 2022.
Musrenbang itu tak hanya dihadiri Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, tapi juga dihadiri tokoh masyarakat Lengayang berlevel provinsi yakni Zarfi Deson SH, anggota DPRD Sumbar.
Musrenbang Kecamatan Lengayang itu berlangsung di Aula Kantor KPN Lengayang, Pasar Miskin, Kenagarian Kambang Barat. Zarfi Deson, anggota fraksi partai Golkar DPRD Sumbar itu turut memberikan sambutan sebagai tokoh masyarakat Lengayang.
“Alhamdulillah, meski Pak Camatnya belum defenitif tapi pelaksanaan Musrenbang disiapkan dengan baik dan berbagi informasi pembangunan mengundang saya pula pada kesempatan Musrenbang ini,” ujar Zarfi Deson mengawali pidatonya di hadapan para Walinagari se Kecamatan Lengayang dan 150 peserta Musrenbang lainnya.
Dalam arahannya pria yang akrab disapa Uda Deson ini menjelaskan setelah disosialisasikan PP No. 11 dan Permendes N0 3 tahun 2021 tentang badan hukum dan optimalisasi BUMDes/BUMNag, Pemerintah Kecamatan Lengayang mesti ada kebijakan yang konkret untuk mendirikan BUMNag Bersama di Kecamatan Lengayang.
“BUMNag Bersama Kecamatan Lengayang sebagai wadah atau badan usaha yang dilakukan secara kerjasama antar nagari mesti direalisasikan pendiriannya untuk membangun perenomian masyarakat di kecamatan yang kita cintai ini,” ujar Deson, yang pernah tiga periode anggota DPRD Pessel ini.
Menurutnya, paradigma membangun Pessel umunnya dan Lengayang khususnya pasca pandemi yang mulai melandai di tahun 2022 ini harus ada perubahan yang lebih baik demi peningkatan perekonomian masyarakat.
“Dengan adanya BUMNag Bersama besar harapan kita perekonomian masyarakat di Kecamatan Lengayang akan lebih baik di masa mendatang,” ujar Zarfi Deson yang diminta memberikan sambutan sekaligus paparan tentang pengembangan BUMNag dan Pemekaran Nagari.
Berdasarkan survey di lapangan, Pemkab Pessel mesti fokus merealisasikan PP No. 11 dan Permendes N0 3 tahun 2021 tentang badan hukum dan optimalisasi BUMDes/BUMNag dan Kecamatan Lengayang memiliki potensi yang cukup untuk hal itu.
Zarfi Deson menyebutkan, jika BUMNag Bersama di Kecamatan Lengayang bisa diwujudkan, maka dana UPK (Unit Pengelola Keuangan) Kecamatan Lengayang tidak lagi mengendap di rekening Bank.
“Kalau BUMNag Bersama Kecamatan Lengayang segera didirikan akan mendongkrak perekonomian masyarakat Lengayang,” ujar Zarfi Deson anggota fraksi Partai Golkar DPRD Sumbar itu, yang juga menyebutkan perlunya program pelatihan-pelatihan untuk pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, Zarfi Deson juga menjelaskan pentingnya pemekaran nagari di Kecamatan Lengayang karena kesepakatan untuk pemekaran nagari di Kecamatan Lengayang sudah diusulkan demi peningkatan pelayanan publik.
“Dengan adanya pemekaran nagari sebagai daerah otonomi baru maka akan memberikan peluang kepada putra daerah untuk mengembangkan potensinya dalam pemerintahan yang selama ini kurang dirasakan,” ujar Deson
Sementara itu anggota DPRD Pessel, Ermiwati, yang juga turut hadir dan memberikan sambutan mengatakan peran kepemudaan dan olahraga, pengendalian penduduk, keluarga berencana serta pemberdayaan perempuan mesti menjadi prioritas bagi pemerintan kecamatan Lengayang di masa mendatang. Karena generasi muda dan kaum perempuan Lengayang perlu diberdayakan menghadapi era digital saat ini.
Sementara itu, Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar yang seyogyanya membuka secara langsung pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Lengayang itu terlambat hadir. Barulah dibakhir acara Beliau diberikan kesempatan memberikan arahan.
Pada kesempatan itu Bupati Pessel itu menyampaikan kondisi yakni tingkat kemiskinan yang masih tinggi, IPM yang masih dibawah rata-rata, pertumbuhan ekonomi yang tidak rata dan stabil, kesenjangan ekonomi dan rendahnya kemandirian keuangan daerah.
Menurut Rusma adanya pandemi Covid-19, beberapa pembangunan dan program kerja jadi tertunda. Sehingga dengan musrembang ini diharapkan dapat menentukan prioritas pembangunan ke depan.
“Karena itu untuk tema rancangan pembangunan tahun 2022 yakni pemulihan ekonomi, peningkatan sistem kesehatan dan penyediaan infrastruktur yang berkualitas dan merata,” lanjutnya.
Sementara dalam laporannya, Plt Camat Lengayang, Okta Kurnia Ashar, sebelum dilaksanakan musrembang tingkat Kecamatan, telah dilaksanakan musrenbang tingkat kenagarian. Ag
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.