Dharmasraya, majalahintrust.com – Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melakukan anjangsana ke makam Penjabat Bupati Dharmasraya pertama, Ahmad Munawar, di Nagari Koto Padang, Senin (02/01).
Acara ini dilaksanakan seperti tahun tahun sebelumnya yakni untuk menyongsong dan sebagai rangkaian dari HUT Kabupaten Dharmasraya ke-19.
Anjangsana ini dilakukan langsung oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan ditandai peletakan papan karangan bunga, tabur bunga, ritual penyiraman dan ditutup dengan doa
Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat itu didampingi Sekda, Forkopimda, jajaran pemerintahan Kabupaten Dharmasraya, anggota DPRD, Tokoh Masyarakat, dan sejumlah unsur lainnya di Dharmasraya.
Bupati Dharmasraya dalam sambutannya menuturkan, anjangsana yang dilakukan setiap tahunnya dilakukan merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan kepada Almarhum Ahmad Munawar atas perjuangan dan pengabdiannya untuk Kabupaten Dharmasraya semasa hidup.
Pada tahun ini anjangsana sengaja dilakukan lebih awal, mengingat ada kegiatan lain rangkaian kegiatan HUT nantinya pada tanggal 6 Januari atau setelah melaksanakan upacara di Nagari Koto Baru.
Sutan Riska menyampaikan bahwa, Ahmad Munawar merupakan bupati pertama yang merintis dasar pemerintahan Kabupaten Dharmasraya. Perjuangan dan pengorbanan beliau dengan tokoh pemekaran saat itu sangatlah banyak dan sibuk sekali.
“Penghormatan kita pada almarhum, seorang pejabat negara dan pamong senior yang telah banyak meletakkan dasar-dasar penyelenggaraan pemerintah pada daerah otonomi baru Dharmasraya. Beliau adalah perintis pemerintahan di awal terbentuknya Dharmasraya. Hari ini kita datang untuk mengenang, mendoakan, serta menyampaikan rasa bangga dengan perjuangan dan pengabdian almarhum untuk kabupaten tercinta ini. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan, kita berharap juga senantiasa diberikan ketabahan oleh Allah, dan juga hendaknya berbadan sehat selalu,” kata Sutan Riska.
Sementara itu, ahli waris dari Almarhum Ahmad Munawar, yakni Riri Putri, dalam kesempatan yang sama menyampaikan terimakasih kepada segenap rombongan yang hadir dalam anjangsana tersebut. Yang setiap tahun terus menyempatkan diri untuk berziarah ke makam ayahandanya.
“Semoga kedatangan rombongan yang datang untuk memberikan doa dapat menjadi penyejuk dan pelapang kubur almarhum,” pungkasnya. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.