Dharmasraya, Intrust – Pemerintah Kabupaten Dharmasraya mengikuti Rapat Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVI tahun 2022. Rapat yang dilakukan secara virtual bersama Presiden RI dan Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Otonomi Daerah itu dilaksanakan di Ruang Aula Rumah Dinas Bupati Dharmasraya, Senin (25/04).
Rapat virtual tersebut dihadiri Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Ketua DPRD Paryanto, Kapolres AKBP Nurhadiansyah, Kajari M Haris Hasbullah, Sekda Adlisman, serta utusan dari Dandim 0310/SSD.
Dalam sambutan Mendagri Tito Karnavian yang diwakili Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro dikatakan, semangat otonomi daerah dengan mewujudkan ASN yang proaktif. “Kita perlu melakukan refleksi sejenak guna memahami kembali esensi filosofis dari diterapkannya otonomi daerah yang saat ini telah berusia 26 tahun,“ ujar Suhajar Diantoro.
Katanya lagi, tujuan dari pelaksanaan otonomi daerah yaitu mendelegasikan sebagian kewenangan dan sebagian urusan pemerintahan. Paling terpenting adalah menjadikan daerah untuk mencapai kemandirian Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKAP). Dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang bisa memberikan efek peningkatan kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan juga dapat mempercepat serta terjadinya pemerataan pembangunan.
Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada daerah otonomi baru yang sudah berhasil meningkatkan PAD dan kemampuan viscal. Dengan adanya peningkatan tersebut diharapkannya dapat dimanfaatkan untuk program pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
Dan kepada daerah yang masih rendah PAD-nya agar melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali beberapa potensi yang ada, sehingga dapat meningkatkan PAD nantinya.
Menurut Bupati Sutan Riska rapat tersebut adalah untuk memperingati Hari Otonomi Daerah ke XXVI, sekaligus Launching Sistem Informasi LPPD. Selain itu ada arahan dari Kemendagri kepada seluruh ASN untuk mengantisipasi melonjaknya Covid-19.
“Dalam rapat tersebut juga ada arahan dari Kemendagri kepada ASN untuk dapat mengantisipasi melonjaknya Covid-19, ” pungkasnya. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.