Dharmasraya, majalahintrust.com – Hujan lebat mengguyur wilayah Dharmasraya, beberapa titik wilayah yang rawan banjir seperti Timpeh sudah terjadi banjir.
Menurut Camat Timpeh, Rizky Rullien Putra dalam laporannya bersama Kepala Pelaksana BPBD Eldison menyampaikan bahwa banjir dengan ketinggian bervariasi itu terjadi akibat meluapnya Batang Timpeh karena hujan lebat semalam, yang merata hampir di lima nagari.
Data sementara menunjukkan bahwa korban terdampak di Nagari Tabek mencapai 592 jiwa dan 174 Kepala Keluarga (KK), di Nagari Panyubarangan sebanyak 68 jiwa dan 17 KK, di Ranah Palabi 110 jiwa dan 80 KK, di Nagari Timpeh 170 jiwa dan 44 KK, serta di Taratak Tinggi 63 jiwa dan 16 KK.
Kondisi per pukul 11.00 WIB masih terus dipantau oleh tim tanggap darurat. Pemkab Dharmasraya juga akan mendirikan dapur umum dan posko bencana di dua lokasi, yakni di Nagari Tabek dan Nagari Panyubarangan, guna memastikan kebutuhan dasar warga terdampak dapat terpenuhi dengan baik. Hingga saat ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, namun satu unit jembatan pertanian mengalami kerusakan akibat banjir.
Banjir yang melanda Kecamatan Timpeh dalam beberapa hari terakhir diakibatkan oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan sungai di wilayah tersebut meluap. Sejumlah rumah warga dilaporkan terendam, dan sebagian warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman di rumah-rumah warga lainnya.
BPBD mengingatkan bahwa berdasarkan perkiraan cuaca BMKG, hujan masih akan melanda Dharmasraya dalam beberapa hari ke depan. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang.
Pemkab Dharmasraya mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan. Upaya penanganan akan terus dilakukan hingga kondisi kembali normal. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.