Tanah Datar, Intrust– Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mengadakan bimbingan teknis manajemen resiko dan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi dan Penandatanganan Komitmen SPIP Terintegrasi menuju level tiga di lingkungan Pemkab Tanah Datar
Kegiatan itu dibuka Bupati Tanah Datar Eka Putra dan dihadiri Kepala Badan Pengawasan Kuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumbar Dra. Desy Adim, Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payana, para Asisten, pimpinan OPD, serta Camat se Tanah Datar. Senin (10/10) di Aula kantor Bupati Pagaruyung.
Bupati Eka Putra mengatakan pelaksanaan bimbingan teknis SPIP ini atas kerja sama dengan Badan Pengawasan Kuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat.
“Tujuan bimtek ini untuk meningkatkan pemahaman pentingnya penerapan sistem pengendalian internal dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam mewujudkan pemerintahan yang baik, transparan, akuntabel, efektif dan efesien,” tuturnya.
Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik harus dimulai dengan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional. “Dengan demikian diharapkan peserta bimbingan teknis agar merubah paradigma dalam pengelolaan keuangan dan aset serta mengimplemantasikannya dalam menjalankan tugasnya,” harapnya.
Dalam mencapai pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel, maka Pemkab wajib melakukan pengendalian intern atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan. Pengendalian intern adalah suatu proses yang didesign dan dilaksanakan pada suatu organisasi untuk mencapai keandalan laporan keuangan, efektivitas dan kepatuhan hukum dan peraturan yang berlaku.
Bupati juga meminta agar peserta mengikuti bimtek dengan tekun dan sungguh-sungguh agar penyelenggaraan SPPID terintegtasi berjalan sesuai rencana yang mencapai tujuan Good Goverment.
Kepala BPKP Provinsi Sumbar Dra. Desy Adim menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah daerah Tanah Datar, atas komitmen yang tinggi untuk mencapai integritas dan akuntabilitas dalam pengendalian intern.
Kabupaten Tanah Datar menurutnya selalu terdepan dalam pengelolaan keuangan dengan komitmen untuk menuju good governant. Hal tersebut dibuktikan dari hasil quality assurance maturitas SPIP oleh Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat.
“Pada tahun 2014 maturitas SPIP Tanah Datar mencapai skor 3,24 atau level 3 terdefinisi. Artinya, segala kegiatan pengendalian pada OPD di lingkungan Tanah Datar telah terdokumentasikan dengan baik. Tentu ke depannya dengan aplikasi baru BPKP akan lebih baik lagi dengan mempertahankan karakteristik maturitas penyelenggaraan SPIP pada level 3,” harapnya.
Di akhir sambutannya Desy mengharapkan agar diadakan penandatanganan komitmen oleh OPD di lingkup Tanah Datar. Bukan sekedar formalitas, akan tetapi untuk benar-benar komit menuju penyelenggaran SPIP terintegrasi di kabuptean Tanah Datar.
Inspektur Desi Rima, selaku Ketua Pelaksana menyampaikan pelaksanaan bimtek yang akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 10 sampai 12 Oktober 2022 itu diikuti oleh Sekretaris, Kabid / Kasubag Perencanaan Dinas / Kantor, Kepala Kantor, dan Camat.
Pelaksanaan bimtek ini bertujuan untuk mencapai kondisi penyelenggaraan SPIP Terintegrasi di lingkungan pemerintah Kabupaten Tanah Datar yang memadai dan berkualitas serta sesuai dengan target yang diharapkan. Untuk itu dibutuhkan komitmen yang kuat dari seluruh pimpinan OPD dibuktikan dengan penandatanganan komitmen bersama,” ujar Desi. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.