Tanahdatar, Intrust – Inovasi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar yang diprakarsai Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah melalui “KOPI SAKAREK” alias Sistim Komunikasi Pimpinan Secara Dakek dan Arek) adalah bertujuan untuk memerangi informasi berita hoax.
Kepala Bagian Prokopim Dedi Tri Widono menyebutkan KOPI SAKAREK bertujuan untuk menjawab keraguan terhadap kepastian informasi yang beredar di masyarakat untuk menghindari berita bohong atau hoaks.
“Dalam momentum Setahun Kepemimpinan Pimpinan Daerah dilakukan penelitian oleh sebuah lembaga survei terhadap 800 orang dan memperoleh data bahwa 36,4% masyarakat Tanah Datar menjadikan pertemuan informal seperti warung, lapau, pasar, dan masjid sebagai sumber berita. Sedangkan 29,5% bersumber dari media sosial dan sisanya bersumber dari pertemuan resmi, TV, Radio dan lainnya,” katanya.
Berawal dari itulah, ungkap Dedi, ternyata masyarakat Tanah Datar yang masih menganggap pertemuan informal sebagai rujukan informasi membutuhkan sebuah tim pengumpul, mengolah dan menyebarkan informasi.
“Penyampaian informasi oleh pimpinan yakni Bupati ataupun Wakil Bupati dilakukan dalam dua mekanisme. Yakni pertama, mengundang masyarakat bertemu di nagari atau kecamatan atau kedua dan mendatangi masyarakat yang sedang berkumpul di lapau-lapau ataupun lokasi berkumpul lainnya,” sampainya.
Ke depan dengan KOPI SAKAREK, tambah Dedi, akan tersedia informasi yang benar sehingga meningkatkan kepercayaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Karena itu tentunya butuh komitmen dan dukungan tim yang telah di bentuk melalui SK Bupati.
“Dengan program KOPI SAKAREK terjalin hubungan yang dekat antara pemerintah daerah, terutama pimpinan dengan masyarakat. Karena terjadi komunikasi dua arah, sehingga masyarakat dapat memberikan masukan atau umpan balik kepada pemerintah,” tambah Dedi.
Sementara itu Asisten Administrasi Umum Helfy Rahmy Harun berharap tim yang telah dibentuk untuk dapat mendukung dan melaksanakan program KOPI SAKAREK.
“Ayo kita dukung bersama untuk melaksanakan program ini. Karena program ini disamping menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat juga untuk mendekatkan dalam menggali informasi oleh pemerintah daerah bersama masyakarat,” sampainya.
Bupati Eka Putra sendiri mendukung pelaksanaan program KOPI SAKAREK di Tanah Datar. “Saya mendukung program ini, karena memang Saya sangat suka untuk bertemu dan audiensi langsung dengan masyarakat. Karena disamping menyampaikan informasi sebenarnya kepada masyarakat juga menggali informasi terhadap permasalahan dan kebutuhan masyarakat agar bisa segera dicarikan solusinya,” ujar Bupati. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.