Padang, majalahintrust.com — Pemerintah Kota (Pemko) Padang resmi meluncurkan program ASN Berwakaf yang berkolaborasi dengan Kementerian Agama Kota Padang dan didukung Bank Nagari Syariah. Kegiatan peluncuran berlangsung di Masjid Agung Nurul Iman bersamaan dengan kegiatan wirid bulanan ASN Pemko Padang, Jumat (1/11/2024).
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Padang, Yosefriawan menyampaikan bahwa gerakan ini bukan hanya tentang sedekah, tetapi juga komitmen nyata ASN dalam mendukung kesejahteraan umat.
“Program ASN Berwakaf adalah langkah bagi kita semua untuk berbuat lebih, bukan hanya sebagai bagian dari pekerjaan, tetapi sebagai ibadah dan kontribusi kita dalam mengatasi kemiskinan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Yosefriawan.
Ia menekankan bahwa wakaf adalah salah satu solusi dalam membangun ekonomi umat yang berkesinambungan.
Lebih lanjut, Yosefriawan juga menyampaikan harapannya agar program ini menjadi budaya bagi ASN di lingkungan Pemko Padang.
“Kami berharap wakaf ini bisa menjadi budaya bagi kita semua. Dengan berwakaf, kita tidak hanya menanam kebaikan yang akan bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga menyucikan harta kita, dan Insya Allah akan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT,” tambahnya.
Menurutnya, ASN memiliki tanggung jawab sosial untuk menjadi teladan dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesejahteraan umat.
Yosefriawan bersama Asisten I Setdako Padang, Edi Hasymi turut mempraktekkan cara berwakaf dengan memindai barcode dari Bank Nagari Syariah yang memudahkan para ASN untuk berpartisipasi dalam program wakaf uang.
Acara ini turut dihadiri oleh Asisten III Setdako Padang, Qori Sayidan, Kabag Kesra Kota Padang, Jasman, Kepala Kantor Kemenag Kota Padang, Edi Oktiviandi, serta jajaran ASN dan non-ASN di lingkungan Pemerintah Kota Padang dan Kemenag Kota Padang.
Ustadzah Muslimah, penceramah dalam acara wirid bulanan ini menambahkan penjelasan tentang pentingnya wakaf dalam kehidupan umat Islam dengan merujuk pada Al-Quran.
Ia mengutip Surah Al-Munafiqun ayat 10, yang artinya: “Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), ‘Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.’”
Menurut Ustadzah Muslimah, ayat tersebut menekankan pentingnya bersedekah dan berwakaf selagi masih ada kesempatan.
“Allah mengingatkan kita agar tidak menunda berwakaf atau berinfak. Wakaf adalah amal yang pahalanya mengalir terus bahkan setelah kita meninggalkan dunia ini,” jelasnya.
Ia mengajak para ASN untuk menjadi teladan dalam berwakaf sebagai bentuk ketaatan dan kepedulian terhadap sesama.
Dengan adanya dukungan dari Bank Nagari Syariah, para ASN kini dapat berwakaf secara praktis melalui pemindaian barcode. Dengan kemudahan ini diharapkan semakin banyak ASN yang tergerak untuk berwakaf dan menjadi bagian dari gerakan membangun ekonomi umat. (B)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.