PADANG – Mewujudkan Kota Padang sebagai kota wisata, Wali Kota Padang Hendri Septa terus menggali potensi wisata yang ada di wilayah kota tersebut.
Kali ini, orang nomor satu di Kota Bingkuang itu pun mengungkapkan bakal mengembangkan objek wisata Air Terjun Timbulun yang berada di Kelurahan Bungus Timur, Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab).
“Ya, kita Pemerintah Kota Padang akan terus menggali dan mengembangkan potensi-potensi pariwisata per kawasan di Padang yang bisa dikelola lebih maksimal. Seperti salah satunya Air Terjun Timbulun ini, semoga nanti bosa menjadi destinasi wisata baru yang menjanjikan,” ungkap Hendri Septa
Hendri menjelaskan, sejatinya pengembangan destinasi wisata baru bagi Kota Padang adalah sesuai dengan visi Kota Padang yakni “Mewujudkan Masyarakat Kota Padang Yang Madani Berbasis Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata Unggul Serta Berdaya Saing”.
Begitu juga di poin kelima misi Kota Padang Meningkatkan kualitas pengelolaan pariwisata yang nyaman dan berkesan.
“Maka itu, kita tentu berharap semua pihak dan masyarakat dapat bersinergi mengembangkan objek wisata yang ada di kota ini. Semoga berdampak positid pada pertumbuhan ekonomi masyarakat serta pendapatan asli daerah (PAD) tentunya,” imbuhnya.
“Sekali lagi, kita menyambut positif adanya objek wisata Air Terjun Timbulun ini. Insya Allah ke depan akan kita upayakan pengembangannya sehingga nanti menjadi salah satu objek wisata unggulan di Kota Padang. Air terjunnya cukup indah dengan dikelilingi batu-batu besar. Belum lagi udara yang segar dapat kita hirup di sini,” kata Hendri Septa mengakhiri.
Dalam kesempatan itu juga hadir mendampingi wali kota diantaranya Kepala DPRKP Tri Hadiyanto, Kepala Bappeda Yenni Yuliza, Kepala Dinas Perdagangan Andree Algamar serta Kabag Kesra Fuji Astomi dan Camat Bungtekab Harnoldi beserta lurah dan pemuka masyarakat setempat.
Tinjau Jembatan Putus
Usai melakukan sejumlah kegiatan di Kecamatan Bungtekab, saat balik menuju kediaman resminya Wali Kota Hendri Septa juga meninjau sebuah jembatan yang putus di dekat Pantai Carolina.
Wako beserta rombongan pun mendalami penyebab putusnya jembatan tersebut. Ia pun akan berupaya mencarikan solusi untuk pembangunan jembatan tersebut kembali. (*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.