PADANG – Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), melakukan penandatangan kerja sama (PKS) dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah (Unbrah).
Penandatangan PKS tentang upaya peningkatan kesehatan bagi warga Kota Padang itu, ditandatangani Kepala DKK Feri Mulyani dan Kepala Disdikbud Habibul Fuadi bersama Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unbrah, Citra Lestari yang disaksikan Wali Kota Padang Hendri Septa dan Rektor Unbrah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S di Auditorium Universitas Baiturrahmah, Rabu pagi (30/6/2021).
Usai penandatangan PKS tersebut, Wali Kota Padang menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut. Setidaknya ada 3 (tiga) pokok kesepakatan yang dilakukan, mulai dari peluncuran aplikasi Special Smile, serta pengimplementasian Program One College, One Village dan Program Zero Caries di Kota Padang.
“Atas nama Pemerintah Kota Padang, kita tentu mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Unbrah melalui Fakultas Kedokteran Gigi atas terselenggaranya tiga kegiatan tersebut,” ungkap wako.
Ia menuturkan, dengan telah di-launchingnya aplikasi Special Smile diharapkan pelayanan untuk pasien gigi, khususnya untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) bisa lebih optimal.
“Harapan kita tentunya semua dokter gigi yang ada di Kota Padang atau Sumatera Barat (Sumbar) pada umumnya yang memiliki izin praktek, dapat menggunakan aplikasi ini dalam memberikan layanan kepada pasien ABK. Sehingga terlayani secara lebih baik ke depannya,” harapnya.
Selanjutnya terkait program One College One Village menurut orang nomor satu di Kota Padang itu, hal ini memang bukan hal baru.
“Kita selama ini sudah menjalankan kerja sama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta dalam bentuk kelurahan binaan dalam rangka mengimplementasikan tri dharma dalam bentuk kuliah kerja nyata (KKN), penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Untuk itu dengan launching kali ini, kata Hendri, diharapkan bisa mereaktivasi dan merevisi pola kerja sama antara Pemko Padang dengan perguruan tinggi yang ada di Kota Padang. Tujuannya untuk lebih mengoptimalkan hasil atau manfaat dari tri dharma perguruan tinggu untuk kemajuan masyarakat Kota Padang.
“College di sini dapat kita artikan sebagai fakultas atau program studi, sedangkan village merupakan kelurahan. Semoga dengan program ini 104 kelurahan se-Kota Padang akan terbantu oleh program kegiatan yang dilakukan masing-masing fakultas/program studi dari berbagai perguruan tinggi dimaksud. Ini adalah sebuah potensi yang sangat luar biasa yang dimiliki oleh Kota Padang sebagai kota pendidikan”.
“Oleh sebab itu, melalui program One College One Village ini harapan besar tertumpang kepada civitas akademika perguruan tinggi negeri/swasta untuk mengubah pola penelitian, KKN dan juga pola pengabdian kepada masyarakat,” tuturnya didampingi Kabag Kerjasama Erwin M saat itu.
“Alhamdulillah, kita juga bersyukur dan berterima kasih kepada Fakultas Kedokteran Gigi Unbrah yang telah menjalin sinergi bersama Dinas Kesehatan dan Disdukbud Kota Padang dalam melaksanakan program Zero Caries (tidak ada gigi berlobang).
“Kami sangat kita apresiasi terobosan ini. Semoga program yang ditujukan untuk tahap awal ke SDN 10 Sungai Sapih dan UPT LDPI (Lembaga Disabilitas dan Pendidikan Inklusif) Disdikbud Padang ini berhasil dengan baik. Semoga ‘pilot project’ ini bisa kita terapkan juga nantinya ke sekolah-sekolah lain. Kalau bisa juga melibatkan perguruan tinggi lainnya yang ada di Kota Padang,” pungkas wali kota bersemangat. (*)