Sawahlunto, majalahintrust.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan bersama Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kota Sawahlunto Ranu Verra Mardianti menerima penghargaan bidang kesehatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award kategori Pratama dari Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, Selasa (10/12).
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono bersama dengan beberapa daerah lain penerima penghargaan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan dalam keterangan tertulisnya menyampaikan STBM Award menjadi indikator atau cerminan bahwa kinerja Pemko Sawahlunto dalam mendukung masyarakat memenuhi kebutuhan sanitasi yang layak dan sehat dinilai baik dan benar oleh pemerintah pusat.
“Penghargaan ini juga merupakan hadiah yang dipersembahkan untuk seluruh warga Kota Sawahlunto atas kepercayaan dan dukungannya pada kinerja jajaran pemerintah. Semoga tahun berikutnya kita mencapai kategori madya,” kata Pj Wako Fauzan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kota Sawahlunto Ranu Verra Mardianti dalam keterangannya turut menyampaikan ada lima pilar STBM yakni stop Buang Air Besar (BAB) sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), pengelolaan air minum dan makanan, pengelolaan sampah rumah tangga dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.
“Untuk penilaian STBM Award pada kategori pratama yang diprioritaskan yakni pada pilar pertama atau stop Buang Air Besar (BAB) sembarangan. Tim verifikasi dari Kemenkes sudah datang meninjau langsung ke berbagai sampel lokasi di kelurahan dan desa,” ucap Kadis Ranu Verra.
Kemudian ia mengungkapkan salah satu strategi pihak dinas dalam mengoptimalkan gerakan stop BAB sembarangan yakni melalui jaringan tenaga kesehatan (nakes) di puskesmas yang merupakan ujung tombak terdepan dalam bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Masih perlu sinergi dengan pemerintah desa dan kelurahan karena masih terpantau adanya warga yang belum memiliki jamban yang layak, supaya bisa didukung difasilitasi pembangunan jambannya,” tuturnya.
STBM Award merupakan bentuk penghargaan bagi daerah yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap sanitasi berbasis masyarakat dalam mendorong dan membantu masyarakat mencukupi kebutuhan sanitasi dasar. tri
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.