Agam, majalahintrust.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyerahkan bantuan berupa cadangan pangan bagi masyarakat Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya, Maninjau. Bantuan ini diserahkan kepada masyarakat terkena musibah longsor pada bulan lalu akibat curah hujan yang deras dan berkepanjangan.
Penyerahan bantuan ini langsung dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat diwakili Kepala Dinas Pangan Syaiful Bahri. Secara simbolis bantuan itu diterima oleh Bupati Agam Andri Warman (2/8/2023).
“Bantuan cadangan pangan ini kita serahkan langsung kepada maayarakat sebanyak 22,26 ton dan diterima secara simbolis oleh Bupati Agam Bapak Andri Warman. Harapan kita tentunya bantuan ini bisa meringankan beban yang masyarakat akibat musibah yaang melanda”, ungkap Syaiful Bahri.
Nagari Tanjung Sani yang dilanda musibah longsor terdiri dari 6 jorong. Yaitu Jorong Pandan, Sigiran, Sungai Tampang, Pantas, Batungganai dan Galapuang. Dimana hampir semua wilayah terkena dampak longsor tersebut. Dan berdasar laporan BPBD Agam musibah ini juga menelan korban jiwa.
Sehari setelah musibah di Tanjung Sani, Gubernur Sumatera Barat langsung melakukan peninjauan ke lokasi melalui jalur penyebrangan danau Maninjau, dikarenakan jalur darat tidak bisa ditempuh akibat masih tertutup material longsor. Bahkan Buya Mahyeldi pada saat bersamaan membawa serta Sestama BNPB, Bapak Rustian.
“Kita juga sampaikan salam dan doa dari Bapak Gubernur. Sebenarnya pada agenda beliau hari ini sudah terjadwal untuk mengantar langsung bantuan ini ke Tanjung Sani. Namun akibat masih adanya unjuk rasa masyarakat Air Bangis, beliau belum bisa meninggalkan Kota Padang”, imbuh Syaiful Bahri.
Masyarakat Tanjung Sani mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat atas bantuan tersebut. Ini akan menjadi sitawa sidingin bagi masyarakat yang terkena masibah.
“Kami Bupati Agam atas nama masyarakat Tanjung Sani mengucapkan terima kasih banyak kepada Buya Mahyeldi, yang cepat tanggap telah merespon bencana yang melanda daerah ini. Bahkan beliau telah datang langsung meninjau daerah ini dan menyapa masyarakat di nagari ini,” tambah Andri Warman. ns-adpsb
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.