Dharmasraya, majalahintrust.com – Penampakan beruang di Nagari Tanjung Alam, Kecamatan Asam Jujuhan, sudah melaporkan pemerintah tersebut kepada pihak yang berkompeten WRU BKSDA Sumbar.
Kemudian pihak BKSDA memberikan saran sementara melalui pemerintah kecamatan untuk dilaksanakan oleh wali nagari setempat. Dimana pada saat ini tim BKSDA Sumbar masih melaksanakan tugas yang sama di beberapa daerah.
Ia minta pemerintahan kecamatan untuk menyampaikan kepada wali nagari dan kepala jorong serta warga masyarakat sekitar ditemukannya beruang madu tersebut beberapa edukasi.
Karena kata pihak BKSDA, untuk melakukan penanganan, pertama tama tim dari WRU BKSDA Sumbar Seksi Konservasi Wilayah-3, biasanya akan melakukan verifikasi sebelum melakukan penangkapan maupun pengusiran.
Penangkapan akan berhasil apabila beruang madu berada di suatu titik dan sering mengulangi atau mendatangi titik tersebut. Karena beruang madu biasanya mobile atau berpindah-pindah, sesuai dengan kebutuhan memenuhi insting baik penciuman maupun pendengarannya, penciuman untuk makanan yang ada di lingkungan tersebut.
Beruang madu bisa membongkar rumah, pondok apabila ada tercium makanan yang disukai di dalamnya. Dan pendengarannya sangat peka sekali dan paling tidak tahan dengan suara ledakan.
Pihak BKSDA juga memaparkan cara mengantisipasi hal yaitu masyarakat harus membunyikan bunyi-bunyian yang pada intinya membuat beruang madu sangat rentan atau sensitif terhadap suara bunyi-bunyian. Sebagaimana biasanya semua satwa liar, baik dari suara meriam karbit, meriam bambu ataupun meriam yang terbuat dari kaleng dengan bahan bakar spiritus yang representatif, termasuk suara senpi oleh petugas saat penanganan konflik satwa liar.
Kemudian katanya, masyarakat harus menghindari makanan-makanan yang rentan. Biasanya ; minyak goreng bekas gorengan yang amis-amis seperti bekas gorengan telur, ikan asin, ikan, ayam, ataupun daging dan lainnya. Untuk mengantisipasi bau ini biasanya setiap selesai melakukan kegiatan penggorengan, minyak harus dimasukkan ke dalam wadah yang tertutup, kuali harus dibersihkan dicuci seperti dengan sabun.
Kemudian ulasnya, buah-buahan yang sudah matang ataupun yang akan menimbulkan bau yang menyengat di pekarangan rumah ataupun di kebun yang dekat dengan pemukiman agar segera dipanen dan dibawa ke pemukiman.
Dan yang terakhir ia juga agar
mengantisipasi pemburu yang masuk. Beruang Madu ataupun satwa liar lainnya akan mencari apabila ada anaknya yang hilang. Apalagi penciumannya sangat kuat seperti seseorang mengambil anak beruang ataupun anak satwa lainnya di dalam kawasan hutan kemudian membawanya keluar, bau dari anaknya ataupun orang yang membawanya akan tercium olehnya.
Hingga yang bersangkutan naik kendaraan yang membuat penciuman dari induk akan hilang. Sehingga induk akan berkeliaran di sekitar hilangnya penciuman tersebut, hal ini juga memicu kemarahan dari induk beruang, sehingga bisa-bisa merusak kandang ayam atau itik, kambing, orang-orang yang ada di sekitar hilangnya penciuman induk terhadap anaknya. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.