Padang – Perusahaan Umum Daerah ( Perumda ) Air Minum Kota Padang mengalami pengurangan pemasukan akibat terdampak pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Direktur Utama PT Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal mengatakan, penerimaan perusahaan berkurang 15 sampai 20 persen pada bulan Maret lalu.
“Kalau dihitung, 15 sampai 20 persen pengurangan penerimaan kami dibanding bulan sebelumnya,” katanya saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, hingga saat ini pihaknya sudah merasakan dampak dari wabah Covid-19 yang melanda Sumatera Barat sejak sebulan terakhir.
“Pengurangan penerimaan itu terjadi karena kami mengurangi kegiatan di lapangan untuk karyawan. Mereka hanya bekerja dari rumah saja,” katanya.
Dengan berkurangnya kegiatan karyawan di lapangan, menurutnya penagihan yang dilakukan kepada pelanggan juga tidak berjalan maksimal.
“Kami memberlakukan Work From Home ini sudah sekitar dua pekan yang lalu. Karena kami juga tidak ingin kesehatan karyawan jadi taruhannya,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan air gratis untuk beberapa golongan dalam rentang waktu tiga bulan ke depan dengan jumlah sebanyak tiga ribu lebih pelanggan.
Diketahui, dengan menggratiskan selama tiga bulan untun tiga ribu lebih pelanggan, penerimaan Perumda Air Minum Kota Padang akan berkurang sebanyak Rp1 milyar.(*)