Sijunjung, Intrust – Dewan Pimpinan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sijunjung masa khidmat 2020- 2025 resmi dikukuhkan di Balairung Lansek Manih Kantor Bupati Sijunjung pada Rabu, (2/2).
Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah menyampaikan ucapan selamat pada segenap pengurus MUI Kabupaten Sijunjung yang baru dikukuhkan.
“MUI perlu meneguhkan jati dirinya sebagai organisasi ulama yang memiliki tanggung jawab besar dalam mengawal perjalanan umat. Karena sesungguhnya ulama merupakan garda terdepan dalam menyuarakan kebenaran,” tegas Wabup.
Kedepan yang tak kalah pentingnya ujar Wabup, MUI harus bisa menjadi penggerak dalam peningkatan wawasan keberagaman, menjaga kerukunan umat beragama, dan membantu Pemerintah Kabupaten Sijunjung dalam melaksanakan pembangunan.
Di akhir sambutan, ia menyampaikan agar MUI dapat melakukan kegiatan yang erat kaitannya dengan umat. Dengan adanya kegiatan tersebut tentu itu akan menjadi lem perekat antar ulama dengan umatnya.
Pengukuhan pengurus MUI Sijunjung yang diketuai Syukri Rahmat dilakukan Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar. Dalam sambutannya Buya Gusrizal mengatakan menjadi dewan pimpinan dan pengurus bukanlah pekerjaan yang mudah. Sejatinya minimal ada dua tugas yang harus dilakukan. Di antaranya menjadi pelayan masyarakat serta menjadi mitra Pemerintah.
Ia menyebutkan kalau umat menangis maka ulama akan meratap. Kalau umat susah ulama akan merasakan perihnya beratnya beban kesusahan. Begitulah ulama di tengah-tengah umatnya.
“Karena itu keberadaan ulama di Sijunjung sampai ke Nagari harus sama-sama kita bangkitkan. Sehingga mampu memberikan kesejukan dan kedamaian di tengah-tengah masyarakat,” harap Buya. Darwen
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.