Sawahlunto, majalahintrust.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Sawahlunto akan menaikkan tarif penyaluran air minum sebesar Rp200 per kubik yang dimulai pada September mendatang. Hal ini disampaikan pada Sosialisasi Penyesuaian Tarif Air Minum PDAM Sawahlunto yang dihadiri perwakilan dari camat dan desa/Kelurahan di Hotel Khas Ombilin, Kamis (9/8).
Kepala PDAM Sawahlunto Julmardizon mengatakan sosialisasi terkait kenaikan tarif ini dilakukan sebagai salah satu cara menginformasikan kepada masyarakat terhadap dampak yang akan diterima khususnya terhadap pelayanan. Saat ini, ada terdapat 9.000 pelanggan PDAM yang masih belum seluruhnya terlayani.
“Sebagai contoh misalnya ada suatu wilayah yang butuh pemasangan koneksi baru dan bisa tercover dengan biaya PDAM sendiri. Seperti pipa dari Kandi yang pipa tertier sebagai penghubung ke pelanggan atau penyuplai air belum ada, maka bisa dibantu dari biaya PDAM sendiri,” ucap Julmardizon.
Ia menambahkan saat ini PDAM Sawahlunto merencanakan akan memperbaiki pompa di Rantih yang sudah rusak atau membeli pompa yang baru. Dalam perhitungan anggaran, kebutuhan pompa di Rantih masih minim dikarenakan mesin rusak dan tak terpenuhi dengan kebutuhan yang seharusnya.
“Kita akan berusaha untuk beli pompa baru untuk memenuhi kapasitas air di bak penampungan Kayu Gadang agar air tersalurkan lancar hingga ke daerah ketinggian,” ujarnya. tri
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.