PADANG — Persatuan Batak Sumbar (Perbas Sumbar) Sumatera Barat menggelar festival tari tor-tor dan TRIO yang diikuti oleh peserta yang diikuti oleh peserta se- Sumbar di Hotel Axana, Minggu (24/10).
Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Sumbar Gemala Ranti mengapresiasi kegiatan festival tari tor-tor dan TRIO yang digelar oleh Perbas Sumbar, guna melestarikan budaya Batak di Sumatera Barat.
“Kita harus mensupport etnis manapun yang melestarikan kebudayaannya di Sumbar. Seperti diketahui, Sumbar sangat toleran antar etnis dan budaya yang ada baik dalam kegiatan kebudayaan maupun dalam kehidupan sehari-hari, ” kata Gemala Ranti.
Nantinya sebut Kadis Kebudayaan Sumbar, akan ada reward bagi etnis budaya berupaya melestarikan ,mengembangkan dan memanfaatkan budaya etnisnya.
“Dari pemerintah juga akan berupaya membina etnis budaya di Sumbar, seperti akan ada festival yang akan menampilkan multi etnis sebagai keberagaman dan melestarikan budaya berbagai etnis di Sumbar. Baru-baru ini yang telah dilakukan pada Hari Jadi Sumbar ke 76 yang tampil memeriahkan beberapa etnis yang ada di Sumbar,” ujarnya.
Sementara itu, Panita Pelaksana dari Festival Tor-tor dan TRIO Togi P Tobing mengatakan, untuk hadiah pada festival ini akan memperebutkan masing-masing piala bergilir dan piala tetap dari gubernur.
“Selain piala dari Gubernur, juara satu Trio dan Tor-tor piala mendapatkan juga mendapat tabanas sebesar Rp 4 juta dan piagam. Sedangkan, juara dua piala tetap gubernur mendapatkan tabanas Rp 3 juta lalu peringkat tiga tabanas Rp 2 juta juga piagam,” ujar Togi P Tobing yang juga Ketua Pertina Sumbar itu.
Togi menambahkan, atas nama komunitas batak di ranah minang mengucapkan terimakasih kepada Disbud Sumbar atas terselenggaranya festival kebudayaan Batak yang pertama.
“Sesuai visi dari Perbas Sumbar yakni juga misi melestarikan kebudayaan nilai-nilai kebudayaan Batak di Sumbar. Yang melatarbelakangi festival ini juga potensi anak muda untuk mengembangkan kebudayaan Batak da ini juga wadah untuk unjuk prestasi khususnya untuk TRIO,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Festival Tari Tor-tor dan TRIO juga dihadiri oleh Among suku Batak di Sumbar Fauzi Bahar. (Kld)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.