Sawahlunto, Intrust – Memperingati Hari Santri Nasional, 22 Oktober, Wakil Walikota Sawahlunto mengikuti serta memberikan bantuan pada upacara di Yayasan Pondok Pesantren Ababil Kenagarian Lunto.
Upacara turut dihadiri Kantor Kementerian Agama beserta jajaran yayasan yang menaungi sejumlah jenjang pendidikan TK, Madrasah Ibtidaiyyah (MI), Madrasah Tsanawiyyah (MTs) sampai Madrasah Aliyyah (MA).
Sebagai inspektur upacara, Wakil Wali Kota Sawahlunto, Zohirin Sayuti mengatakan Pemko Sawahlunto sejalan dengan visi misi nomor satu yaitu menjadikan kehidupan beragama dan berbudaya dengan terus memberikan berbagai bentuk dukungan dan dorongan. Bantuan yang diberikan sebagai wujud bahwa pemerintah pusat dan daerah konsisten memberikan dukungan pada lembaga pendidikan keagamaan.
“Apresiasi kepada Nagari Lunto dalam komitmen memberikan pendidikan agama kepada generasi penerus. Karena dari semua nagari di Sawahlunto hanya nagari Lunto ini yang memiliki Yayasan Pondok Pesantren,” kata Wawako Zohirin Sayuti.
Ia mengungkapkan bantuan yang diberikan berbentuk program/kebijakan dan anggaran, yang dikoordinasikan melalui Dinas Pendidikan dan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) serta sinergi dengan Kementrian Agama (Kemenag). tiga jenis bantuan dari Kementerian dan satu dari APBD.
Ketua Yayasan Pesantren Ababil Kenagarian Lunto, Yusnaldi Rajo Kuaso mengungkapkan keempat jenis bantuan itu telah diterima pihaknya secara simbolis pada Upacara Hari Santri Nasional Tingkat Kota Sawahlunto.
“Alhamdulillah, kami senang dan bersyukur sekali pada tahun ini banyak perhatian serta dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah pada pesantren Ababil. Ini akan meningkatkan kuantitas dan kualitas pembelajaran sehingga anak didik pun bisa menjadi lebih baik ilmu yang diperoleh,” ucap Yusnaldi.
Ia merinci keempat jenis bantuan itu adalah bantuan pelaksanaan peningkatan kualitas kesehatan lingkungan di lembaga pendidikan keagamaan sebesar Rp100 juta yang bersumber dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kemudian bantuan program pelatihan untuk Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Ababil Kenagarian Lunto sebesar Rp44.630.000,- yang bersumber dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).
Setelah itu bantuan digital skill (keterampilan digital) santri untuk dua angkatan sebanyak Rp26 juta yang juga bersumber dari Kemnaker.
Dan untuk yang dari APBD Kota Sawahlunto yaitu melalui aspirasi pokok pikiran (pokir) Anggota DPRD Kota Sawahlunto atas nama Adepron, diberikan untuk bantuan rehab gedung MTs Swasta Lunto sebesar Rp140 juta. tri
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.